Petunjuk Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016 - Sekolah Dasar Kita {} AGAMA KRISTEN

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 1: Analisis Skl, Ki, Kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Lampiran 2 30 Lembar Observasi Kinerja Peserta Pelatihan

A. Petunjuk

1. Amati kinerja peserta pelatihan selama sesi berlangsung. 2. Beri tanda centang √ pada kolom yang bersesuaian dengan kinerja setiap peserta untuk aspek-aspek berikut dengan ketentuan: 4 = AMAT BAIK 3 = BAIK 2 = CUKUP 1 = KURANG Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 1: Analisis Skl, Ki, Kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Unit 1: Analisis Skl, Ki, Kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 31 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 1: Analisis Skl, Ki, Kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 32 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran 33 A. Kompetensi yang Hendak Dicapai Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat: 1. menganalisis cakupan KD dalam tiap bab buku teks pelajaran; 2. menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab buku teks pelajaran sesuai dengan cakupan KD; 3. menganalisis contoh materi pembelajaran pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam tiap bab buku teks pelajaran; 4. menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab buku teks pelajaran; dan 5. menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab buku teks pelajaran. B. Uraian Materi Buku Teks Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang sekolah dan kelas serta karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri atas “Buku Siswa” dan “Buku Guru” digunakan dalam pembelajaran oleh peserta didik. Dalam menyusun Buku Teks Pelajaran, penulis akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum 2013. KD pada KI pengetahuan akan dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan judul bab. Langkah berikutnya, penulis mengembangkan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi IPK dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub- bab yang mendukung uraian bab. IPK merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya dikembangkan menjadi materi pelajaran. Dalam uraian materi pembelajaran pada setiap sub-bab dapat dicermati sajian pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prosedur pada Buku Siswa. Materi jenis pengetahuan faktual merupakan materi yang antara lain berkaitan dengan nama-nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah,dan nama bagian atau kompenen suatu benda. Materi jenis pengetahuan konseptual adalah amateri yang berkaitan dengan pengertian, deinisi, hakikat, dan inti isi. Adapun materi pengetahuan prosedural yaitu materi yang berkaitan dengan langkah-langkah mengerjakan suatu secara runtut, misalnya bertelepon, cara menuliscerita, dan lain-lain. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran 1. Buku Siswa 34 Buku Siswa yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut.

a. Buku Siswa berisi penjelasan mengenai konten dan aktivitas

pembelajaran.

b. Baik uraian konten maupun kegiatan pembelajaran yang ada dalam

buku siswa dapat dikembangkan lebih lanjut oleh guru. Guru dan peserta didik dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan peserta didik. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta didik terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap yang dikembangkan.

c. Kegiatan-kegiatan dalam buku siswa sebisa mungkin memaksimalkan

potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik, guru, sekolah, dan lingkungan.

d. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa diberikan ruang bagi peserta

didik untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan tugas tersebut peserta didik tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Bahkan, peserta didik dapat menuliskannya pada buku tugas. Buku Siswa memuat hal-hal berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik. Penggunaan Buku Siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan memahami bagian pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan dan memveriikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada di buku. Uraian materi lainnya merupakan bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal- soal untuk menguji pemahaman konsep secara individual. 2. Buku Guru Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku Guru berisi hal berikut.

a. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan

perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintiik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreaktvitas, dan pribadi relektif;

b. Berbagai teknik penilaian peserta didik;

c. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan;

d. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan

kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah;

e. Petunjuk penggunaan Buku Siswa.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran Buku Guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian di kelas. Secara khusus Buku Guru berfungsi sebagai barikut. 35

a. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan

penilaian;

b. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman,

keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar;

c. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta

didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian; dan

d. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk

selalu menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Buku Guru terdiri atas dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan Buku Siswa. Petunjuk umum pembelajaran berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode, penjelasan tentang media dan sumber belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran. Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada Buku Siswa, yakni berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran pada bab tersebut. Pada umumnya bagian ini berisi: peta konsep untuk materi pada bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu, dan rincian materi setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran untuk setiap tatap muka, mulai dari IPK, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran. Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru. 3. Garis Besar Materi Materi pembelajaran pada Buku Siswa dan Buku Guru Mata Pelajaran di SMPMTs memiliki muatan sebagai berikut.

a. Cakupan KD pada Buku Teks Pelajaran.

KD-KD pada setiap bab Buku Siswa maupun Buku Guru tergambar dengan jelas baik secara ekplisit maupun implisit. KD yang dimaksud meliputi KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.

b. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran

dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru sesuai dengan cakupan KD.

c. Contoh materi pembelajaran pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru.

d. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku

Guru. Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika materi pembelajaran memuat KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.

e. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru.

Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika terdapat penilaian untuk mengukur KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 36 Sesi terdiri atas 3 tiga tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup. 1. Pendahuluan 5 menit termasuk ice breaking Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian serta ice breaker bila diperlukan.

2. Inti 160 menit

a. Presentasi menggunakan power point tentang Analisis Materi dalam

Buku Teks Pelajaran Kode: PPt 2.1.b.

b. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Siswa dengan Lembar

Kerja untuk Buku Siswa Kode: LK 2.1.b.1.

c. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Guru dengan Lembar

Kerja untuk Buku Guru Kode: LK 2.1.b.2.

d. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Materi dalam Buku Teks

Pelajaran.

e. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.

3. Penutup 15 menit

a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk

penilaian.

b. Peserta mengerjakan kuis lisan atau tertulis

– exit ticket.

c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan.

d. Instruktur memberi salam.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran D. Sumber-sumber Bahan dan 37 Bahan Bacaan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 2 : Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran E. Lampiran 38 Lampiran 1 Lembar Kerja 2.1.b.1 Analisis Buku Siswa Alokasi Waktu 75 Menit

A. Tujuan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Komunikasi antarpribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah Jakarta

17 110 92