are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued i. Persediaan lanjutan
i. Inventories continued
Grup menetapkan
penyisihan untuk
keusangan danatau
penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan. The
Group determines
allowance for
obsolescence andor impairment in market values of inventories based on periodic
reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
j. Instrumen keuangan j. Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2014,
“Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2014, “Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No.
60 Revisi 2014, “Pengungkapan”. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan
PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 50 Revised 2014,”Presentation”,
PSAK No. 55 Revised 2014, “Recognition and Measurement”, and PSAK 60 Revised
2014, “Disclosure”. There is no significant impact on the adoption of this revised PSAK
to the consolidated financial statements.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.
A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity
and a financial liability or equity instrument of another entity.
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2014 diklasifikasikan sebagai
salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat.
Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi kembali pada setiap akhir tahun
keuangan. Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 Revised 2014 are classified as financial assets at fair value through profit or
loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,
available-for-sale financial
assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as
appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial
recognition and,
where allowed
and appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, maka nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan aset keuangan tersebut. At initial recognition, financial assets are
measured at fair value, but in the case of financial assets not at fair value through profit
or loss, the related fair values is added with the transactions costs that are directly
attributable to the acquisition of financial assets.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG