are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
98
35. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
a. Sesuai perjanjian antara BRI, MBJ, TH, dan GTA, Entitas Anak, diminta untuk bertindak
sebagai penjamin utang plasma sampai seluruh utang plasma lunas. Jaminan utang
petani plasma kepada BRI adalah sertifikat tanah
yang bersangkutan.
Pembayaran pinjaman plasma dilakukan dengan cara
memotong hasil penjualan TBS yang diterima petani yang diproduksi dari lahan petani
Plasma. MBJ, TH, dan GTA akan membeli semua TBS hasil produksi petani plasma
tersebut.
a. Under the loan agreement with BRI, MBJ, TH, and GTA, Subsidiaries, are required to act as
guarantor for the plasma loans until the plasma loans are fully repaid. The collateral for
the plasma loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the
plasma‘s farmers. Repayments are made by deducting a portion of the proceeds from the
sale of FFB produced from the farmers’ plasma areas. MBJ, TH, and GTA are required
to purchase all farmer’s plasma FFB production.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, TH memberikan jaminan simpanan dana
kepada BRI senilai Rp3.280.000 untuk menjamin utang petani plasma kepada BRI,
yang dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian. As of December 31, 2015 and, 2014, TH
placed guarantee deposit to BRI amounting to Rp3,280,000 to guarantee the outstanding
loans of plasma participants to BRI, which were recorded under “Other non-current
assets” in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2015, sisa utang petani plasma binaan TH, MBJ, dan GTA
adalah sebesar Rp213.923.672. As of December 31, 2015, plasma loan that
must be settled by plasma farmers under guidance of TH, MBJ, and GTA amounted to
Rp213,923,672.
b. Sungai Rangit,
Entitas Anak,
memiliki kerjasama kemitraan dengan petani setempat
untuk mengelola kebun kelapa sawit selama periode Tanaman Menghasilkan TM milik
petani selama satu siklus tanam. Pembiayaan untuk pemeliharaan dan pengelolaan kebun
ditanggung oleh petani. Seluruh TBS yang diproduksi dari kebun petani wajib dijual
kepada Sungai Rangit dan Sungai Rangit wajib membeli seluruh TBS hasil produksi
kebun petani tersebut. b. Sungai Rangit, a Subsidiary, has a partnership
with the local farmers to manage their palm oil plantations on mature period for one crop
cycle. Funding
for maintenance
and management of the plantations are financed
by the farmers. All of FFB produced from the farmers’ areas are required to be sold to
Sungai Rangit and Sungai Rangit is required to purchase all the farmer’s FFB productions.
c. UAI, Entitas Anak, memiliki perjanjian dengan Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu
Kopbun Sempurna, untuk pengembangan perkebunan dengan pola kemitraan. Sesuai
perjanjian kredit antara Kopbun Sempurna dengan Bank Mandiri pada bulan November
2013, UAI, selaku Perusahaan Inti, dan SR, Entitas Anak, diminta bertindak sebagai
penjamin utang Kopbun Sempurna sampai seluruh utang lunas. Jaminan utang kepada
Mandiri berupa lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak
Milik atas nama anggota Kopbun Sempurna. Pembayaran pinjaman Kopbun Sempurna
dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS dari Kopbun Sempurna.
c. UAI, a Subsidiary, has an agreement with Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu
Kopbun Sempurna, to develop partnership plantation. According to the loan agreement
between Kopbun Sempurna and Bank Mandiri on November 2013, UAI, as the nucleus, and
SR, a Subsidiary, was required to act as a guarantor for Kopbun Sempurna until its loan
is fully paid. The collateral for the loan is the related oil palm plantations land area, which
will be increased to Certificate of Ownership of the members of Kopbun Sempurna. The loan
will be repaid by deducting the sales of FFB from Kopbun Sempurna.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
99
35. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING lanjutan 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued
d. Pada tanggal 17 Desember 2015, HKI, Entitas Anak, menandatangani perjanjian pinjaman
dengan Aquarius Plantations Pte.Ltd. dengan rincian sebagai berikut:
a. Pinjaman sebesar
Rp258.827.400. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada saat
disepakati berdasarkan suatu keputusan Para Pemegang Saham.
b. Pinjaman sehubungan dengan jumlah kontribusi
konservasi Kendawangan
sebesar Rp66.282.300. Jumlah pokok wajib dilunasi hanya dari hasil uang dari
penjualan kredit lingkungan hidup sesuai ketentuan perjanjian.
Pinjaman ini
dikenakan bunga dengan
ketentuan sebagai berikut: i untuk periode dari tanggal perjanjian ini
sampai dengan 31 Desember 2016 dengan suku bunga sebesar 11.
ii untuk setiap tahun kalender yang dimulai sejak tanggal 31 Desember 2016 dengan
suku bunga yang diusulkan oleh Debitur dan disepakati secara tertulis oleh Para
Pihak.
Bunga yang dihitung bertambah dan menjadi bunga yang dikapitalisasi ke jumlah pokok
pinjaman pada setiap hari kerja terakhir di tahun kalendar atau setiap tanggal di mana
jumlah tersebut dibayarkan. d. On December 17, 2015, HKI, a Subsidiary,
entered into loan agreement with Aquarius Plantations Pte. Ltd. with the following details:
a. Loan amounting to Rp258,827,400. This loan shall be due when agreed by a
resolution of the Shareholders. b. Loan in relation with Kendawangan
conservation contribution amounting to Rp66,282,300. This principal amount shall
be repayable only from money deriving from the sale of environmental credits
pursuant to the agreement.
These loans bear interest determined as follows:
i for the period from the date of the agreement until December 31, 2016 with
interest rate at 11. ii for any calendar year commencing after
December 31, 2016 at the rate proposed by the Debtor and agreed in writing by the
Parties. Interest calculated accrue and become
capitalised interest to principal loan amount on each of the last business day of calendar year
or any other date on which such amount is paid.