UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
88
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY continued
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 12,40 tahun
2014: 12,26 tahun. The average duration of the benefit obligation at
December 31, 2015 was 12.40 years 2014: 12.26 years.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap dan
buruh perkebunannya telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang No. 13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
. Management believes that the provision for
employee benefits is sufficient in accordance with the requirements of Labor Law No. 13 year 2003.
Saat ini, karyawan Grup belum ikut serta dalam program pensiun.
Currently, the Group’s employees have not been included in pension plan yet.
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut: The share capital ownership of the Company as of
December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Modal ditempatkan dan disetor penuh Rupiah
Total saham Persentase kepemilikan
Issued and fully Total shares
Percentage of ownership authorized Rupiah
Pemegang Saham 2015
2014 2015
2014 2015
2014 Shareholders
Sampoerna Agri Sampoerna Agri
Resources Pte. Ltd. 1.267.217.500 1.267.217.500
68,53 67,05
253.443.500 253.443.500 Resources Pte. Ltd.
PT Union Sampoerna 108.267.300
65.565.800 5,85
3,47 21.653.460
13.113.160 PT Union Sampoerna
Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan
Public each below di bawah 5
473.715.500 557.216.700 25,62
29,48 94.743.100 111.443.340
5 of ownership
1.849.200.300 1.890.000.000
100,00 100,00
369.840.060 378.000.000
Saham treasuri 40.799.700
- 8.159.940
- Treasury shares
Total 1.890.000.000
1.890.000.000 378.000.000 378.000.000
Total
Saham Treasuri Treasury Shares
Pada tanggal 26 Oktober 2015, Perusahaan memutuskan untuk membeli kembali saham dalam
kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan OJK No.2POJK.042013 dan SE OJK No.22SEOJK.042015, sebagaimana disampaikan
melalui Keterbukaan Informasi Perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK. Pembelian kembali
saham ini dilaksanakan dalam waktu tiga 3 bulan, mulai tanggal 27 Oktober 2015 sampai dengan
26 Januari 2016. Dana yang dialokasikan untuk membiayai pembelian kembali saham ini berjumlah
sebanyak-banyaknya Rp305.000.000. On October 26, 2015 the Company decided to
buyback its shares based on the Financial Services Authority OJK Regulation No.2POJK.042013
and SE OJK No.22SEOJK.042015, as notified by the Company through its Disclosure to the
Financial Services Authority OJK. The share buyback program would be exercised within three
3 months, starting from October 27, 2015 until January 26, 2016. The Company allocated fund at
the maximum of Rp305,000,000 to finance the shares buyback program.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
89
23. MODAL SAHAM lanjutan 23. SHARE CAPITAL continued
Saham Treasuri lanjutan Treasury Shares continued
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membeli kembali sebanyak 40.799.700
lembar saham, setara dengan 2, dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan
jumlah pembelian sebesar Rp55.815.572. Seluruh saham yang dibeli kembali tersebut dicatat dan
disajikan sebagai “Saham Treasuri” pada bagian ekuitas
dalam laporan
posisi keuangan
konsolidasian. As of December 31, 2015, the Company has
repurchased of 40,799,700 shares, equivalent to 2, of total issued and paid-up capital, with total
purchase price of Rp55,815,572. The said repurchased shares are accounted for and
presented
as “Treasury
Shares” under
Shareholders’ Equity section of the consolidated statement of financial position.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang
sehat untuk
mendukung usaha
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.
Perusahaan dan entitas anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, efektif
sejak tanggal
16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal saham diterbitkan dan
dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup pada Rapat Umum Pemegang Saham “RUPS”.
The Company and certain subsidiaries are required under their respective loan agreements to maintain
the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied
with the relevant entities as of December 31, 2015 and 2014. In addition, the Group is also required by
the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to
allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20 of the
issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by
the Group at the Annual General Shareholders Meeting “AGM”.
Grup mengelola
struktur permodalan
dan melakukan
penyesuaian, bila
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara dan
menyesuaikan struktur
permodalan, Grup
dapat menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada periode yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or
adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or raise debt
financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the period
ended December 31, 2015 and 2014.
Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan
akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a
reasonable cost.