NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 108

39. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued b. Risiko mata uang asing lanjutan b. Foreign currency risk continued Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemahmenguat sebesar 10 2014: melemahmenguat sebesar 10, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan lebih tinggilebih rendah sebesar Rp2.018.780 2014: lebih tinggilebih rendah sebesar Rp2.750.707, terutama sebagai akibat dari kerugiankeuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, utang usaha dan utang lain-lain dalam Dolar AS. At December 31, 2015, based on a sensitivity simulation, had the exchange rate of Rupiah against the US Dollar depreciatedappreciated by 10 2014: depreciatedappreciated by 10, with all other variables held constant, income before income tax expense for the year ended December 31, 2015 would have been Rp2,018,780 higherlower 2014: Rp2,750,707 higherlower, mainly as a result of foreign exchange lossesgains on the translation of cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, other non- current assets, trade payables and other payables denominated in US Dollar. c. Risiko kredit c. Credit risk Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan petani plasma dan penempatan rekening koran. The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers and plasma farmers and placement of current accounts. Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. Other than as disclosed below, the Group has no concentration of credit risk. Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. Credit risk arising from placements of current accounts is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each banks and reviewed annually by the directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.