Bagian Sekretariat Bagian Keuangan

Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 5 Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan merencanakan bidang pengkajian dan penataan lingkungan hidup, bidang sistem informasi lingkungan, bidang pengendalian dan Konservasi SDA dan bidang pengembangan riset di lingkungan pemerintah daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, sekretariat mempunyai fungsi :  Merumuskan program, memantau, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Lingkungan Hidup dan Riset daerah;  Melaksanakan urusan kesekretariatan meliputi surat- menyurat dan kearsipan serta urusan rumah tangga badan.  Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian.  Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan antara bidang dan sub bidangsub bagian.  Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala.

c. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan mempunyai tugas mengkoordinir penyusunan rencana anggaran, menyiapkan administrasi keuangan, mengawasi pelaksanaan anggaran, memverifikasi proses pencairan dana dan Rencana Operasional Kegiatan serta menyusun laporan keuangan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, bagian Keuangan mempunyai fungsi:  Mengkoordinir penyusunan rencana anggaran dan menyiapkan administrasi keuangan.  Melaksanakan dan mengawasi anggaran.  Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan anggaran.  Memantau pemungutan, penyetoran dan pelaporan atas penerimaan bukan pajak. Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 6  Melakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian kinerja pegawai Bagian Keuangan.

d. Bidang Pengkajian dan Penataan Lingkungan

Bidang Pengkajian dan Penataan Lingkungan, mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program, perumusan kebijakan, pelaksanaan sistem penataan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, konservasi sumber daya alam, penilaian dokumen dan pemberian ijin lingkungan, melaksanakan standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup dan peningkatan kapasitas serta mengawasi regulasi di bidang penaatan lingkungan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup, mempunyai fungsi:  Perumusan kebijakan di bidang Pengkajian dan Penaatan Lingkungan;  Pelaksanaan dan koordinasi Pengkajian dan Penaatan Lingkungan;  Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan, analisis, evaluasi dan pelaporan bidang Pengkajian dan Penaatan Lingkungan;  Pelaksanaan Rapat Tim Teknis Komisi Penilai Amdal;  Penyusunan rumusan untuk penerbitan rekomendasi kelayakan lingkungan;  Pernyusunan rumusan untuk penerbitan izin lingkungan sesuai dengan kewenangan;  Penyusunan rumusan untuk penetapan dan pelaksanaan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup RPPLH dan instrumen pengelolaan lingkungan hidup;  Penyusunan Rumusan pengembangan perangkat Ekonomi lingkungan;  Pelaksanaan fungsi teknis perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di bidang pengkajian dan penaatan lingkungan; Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 7  Penyiapan rumusan penyusunan produk hukum lingkungan;  Pembinaan dan penilaian kinerja pegawai bidang Pengkajian dan Penaatan Lingkungan;

e. Bidang Sistem Informasi Lingkungan

Bidang Sistem Informasi Lingkungan mempunyai tugas menyiapkan rumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengembangan Sistem Informasi Lingkungan dan peningkatan kapasitas dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Sistem Informasi Lingkungan mempunyai fungsi:  Penyusunan panduan dan prosedur mutu serta instruksi kerja Bidang Sistem Informasi Lingkungan;  Penyusunan rencana program danatau kegiatan panduan dan prosedur mutu serta instruksi kerja Bidang Sistem Informasi Lingkungan dan peningkatan kapasitas kapasitas;  Penyusunan bahan kebijakan teknis Sistem Informasi Lingkungan dan peningkatan kapasitas;  Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dan atau kegiatan pengembangan Sistem Informasi Lingkunan dan peningkatan kapasitas;  Melaksanakan pengelolaan sistem informasi lingkungan;  Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, analisis, evaluasi dan pelaporan Sistem Informasi Lingkungan dan peningkaan kapasitas;  Peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur dalam Sistem Informasi Lingkungan serta fasilitas laboratorium lingkungan;  Pengembangan instrumen data lingkungan dan instrumen layanan data lingkungan;  Pengembangan kearifan lokal dan masyarakat hukum adat;