Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017
30
2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan OTK
A. Analisis Lingkungan Internal 1. Analisis Kekuatan Strength
Kekuatan BLHRD Provinsi Gorontalo adalah: Visi dan Misi yang jelas
Sturuktur Organisasi yang jelas Tersedianya OTK yang menangani Pengelolaan Lingkungan
Hidup SDM yang memadai dari segi jumlah dan latar belakang
pendidikannya Adanya peraturan perundangan dibidang lingkungan hidup
baik ditingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Kota Dukungan kebijakan dan regulasi dibidang Lingkungan Hidup
baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kab.Kota. Political Will Pemerintah
2. Analisis Kelemahan Weakness
Kelemahan – kelemahan yang ada di BLHRD, antara lain: Masih kurangnya tenaga PPNS dan PPLHD sebagai instrumen
pengawasan terhadap pelaku pencemaran. Belum tersedianya laboratorium lingkungan sebagai alat
pemantauan kualitas lingkungan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BLHRD Masih kurang
memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas; Manajemen anggaran yang tidak tepat guna dalam rangka
peningkatan SDM; Masih kurangnya tingkat koordinasi antar bidangbagian
Padatnya volume pekerjaan; Beban kerja yang tidak seimbang;
Jumlah peneliti belum memadai Prasarana dan sarana penelitian belum memadai
Tenaga fungsional belum ada
Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017
31
Standar pelayanan minimal bidang riset belum tersedia
B. Analisis Lingkungan Internal 1. Analisis Peluang Opportunities
Berdasarkan analisa eksternal yang dilakukan, maka peluang- peluang yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Adanya peraturan perundangan dibidang lingkungan hidup baik ditingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Kota
Dukungan kebijakan dan regulasi dibidang Lingkungan Hidup baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kab.Kota.
Adanya motivasi, keyakinan dan komitmen yang terus tumbuh berkembang dari aparatur pengelola lingkungan hidup untuk
meningkatkan kinerjanya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang lebih mengedepankan aspek
dan penyelamatan fungsi lingkungan hidup Adanya sektor perbankan yang dapat mendukung program
pengendalian pencemaran lingkungan seperti adanya bunga lunak dan pembebasan biaya bea cukai untuk import peralatan
pengendalian pencemaran serta pengendalian pengeluaran kredit terhadap industri yang tidak ramah lingkungan
Tersedinya akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang dapat memberikan solusi ilmiah untuk mengatasi pencemaran
lingkungan Adanya tuntutan global terhadap pelaku usaha untuk
menerapkan teknologi ramah lingkungan Adanya dukungan kerjasama baik dari institusi Akademisi, LSM
pemerhati lingkungan maupun dari negara-negara maju pemerhati lingkungan berupa studi dan transfer ilmu dan
teknologi mengenai usaha pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik
Badan lingkungan hidup dan riset daerah provinsi Gorontalo akan mendapatkan anggaran yang semakin meningkat melalui