Analisis Ancaman Threat Analisis Lingkungan Internal 1. Analisis Peluang Opportunities

Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 33  Hasil-hasil penelitian yang lebih berkualitas dihasilkan oleh lembaga-lembaga penelitian lainnya Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 34 Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 1

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

OTK Beberapa permasalahan yang terkait dengan tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup dan Riset Dearah Provinsi Gorontalo adalah, sebagai berikut: 1. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah KabupatenKota dalam pengkajian dan penataan lingkungan, pengembangan sistem informasi lingkungan, pengendalian dan konservasi SDA dan pengembangan penelitian didaerah Renstra BLHRD Provinsi Gorontalo 2012-2017 2 2. Pelaksanaan pengawasan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan belum maksimal karena masih kurangnya tenaga PPNS, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah PPLHD dan belum laboratorium lingkungan 3. Belum optimalnya penyelenggaraan Sistem Informasi Lingkungan SIL, pengelolaan dan analisis data informasi lingkungan; 4. Belum optimalnya diseminasi hasil-hasil penelitian di Provinsi Gorontalo 5. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur, dan masyarakat dalam pengkajian dan penataan lingkungan, pengembangan sistem informasi lingkungan, pengendalian dan konservasi SDA dan pengembangan penelitian didaerah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala

Daerah Terpilih A. . Visi Kepala Daerah Visi Pemerintah Provinsi Gorontalo adalah “Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo”

B. .

Misi Kepala Daerah Untuk pencapaian visi pembangunan tersebut ditetapkan Misi Pembangunan Gorontalo 2012-2017 yaitu: 1. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan mengakselerasi secara cerdas terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan.