pendidian non formal selama 1-4 kali dalam satu musim tanam. Begitu juga pada umumnya petani pemilik 94 persen mengikuti pendidian non formal selama 1-4
kali dalam satu musim tanam, dan petani penyakap 95 persen mengikuti pendidian non formal selama 1-4 kali dalam satu musim tanam. Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan non formal petani cukup mendukung dalam menerima perkembangan teknologi baru dan semakin mudah untuk memahami
aplikasi teknologi baru sehingga peluang untuk menerapkan teknologi atau inovasi secara benar semakin besar. Dengan adanya pendidikan non formal yang
diikuti petani tersebut diharapkan dapat menambah wawasannya dalam memilih varietas padi yang lebih baik untuk diterapkan dalam usahataninya.
5.4. Pengalaman Berusahatani Padi
Rata-rata pengalaman berusahatani padi petani VUB antara 20-26 tahun dan petani VUL antara 16-28 tahun. Begitu juga rata-rata pengalaman
berusahatani padi petani pemilik 23 tahun dan petani penyakap 22 tahun Tabel 8. Hal ini mengindikasikan bahwa pengalaman petani padi cukup lama dalam
berusahatani padi dan merupakan guru terbaik untuk belajar, dengan bekal pengalaman yang cukup akan memudahkan petani untuk menerima dan memilih
teknologi yang lebih sesuai dan tepat untuk digunakan pada usahataninya. Tabel 8. Jumlah Petani Padi Berdasarkan Pengalaman Berusahatani Padi, Varietas
dan Status Penguasaan Lahan.
Pengalaman Berusaha-
tani Thn
VUB VUL Total Pemilik Penyakap Pemilik Penyakap Pemilik Penyakap
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
2-16 43 30.50
72 47.37
6 18.18
24 61.54
49 28.16
96 50.26
17-32 50 35.46
61 40.13
17 51.52
9 23.08
67 38.51
70 36.65
33-48 34 24.11 15 9.87
3 9.09 5 12.82 37 21.26 20 10.47
49-64 14 9.93
4 2.63
7 21.21
1 2.56
21 12.07
5 2.62
Jumlah 141 100 152
100 33 100 39 100 174 100 191 100
Rata-rata 26
20 28
16 23
22
Sumber : Data Primer Setelah Diolah 2012
5.5. Luas Lahan
Lahan sebagai faktor produksi utama untuk mengelola usahataninya yang akan mempengaruhi petani dalam mengambil keputusan. Luas pengelolaan lahan
petani padi bervariasi antara 0.10 – 4.0 ha. Bervariasinya luas pengelolaan lahan disebabkan telah terbaginya lahan yang dimiliki ke anggota keluarga dengan
sistim pewarisan. Pada petani VUB mempunyai luas lahan rata-rata 0.73 ha dan petani VUL 0.75 ha. Kemudian petani pemilik mempunyai lahan rata-rata 0.73 ha
dan petani penyakap 0.75 ha. Umumnya petani VUB dan petani VUL mempunyai luas lahan antara 0.10 – 0.50 ha dan 0.51 – 1.00 ha. Hal ini menunjukkan bahwa
luas lahan yang dikuasai oleh petani sudah sempit dan bisa menjadi kendala dalam meningkatkan kapasitas produksi usahataninya.
Tabel 9. Jumlah Petani Padi Berdasarkan Luas Lahan, Varietas dan Status Penguasaan Lahan.
Luas Lahan ha
VUB VUL TOTAL
Pemilik Penyakap Pemilik Penyakap Pemilik Penyakap
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
Jmlh org
0,10-0,50 75 53.19 64 42.11 17 51.52
14 35.90 92
52.87 78
40.84 0,51-1,0 44 31.21 69
45.39 9 27.27
20 51.28
53 30.46
89 46.60
1,01-1,50 12 8.51 12 7.89 5 15.15 4 10.26
17 9.77 16 8.38
1,51-2,0 7 4.96 4 2.63 2 6.06 1 2.56
9 5.17
5 2.62
2 3 2.13
3 1.97
- -
- -
3 1.72
3 1.57
Jumlah 141 100
152 100
33 100
39 100
174 100
191 100
Rata-rata 0.71 0.75
0.77 0.74
0.73 0.75
Sumber : Data Primer Setelah Diolah 2012
5.6. Jumlah Anggota Keluarga