Metode pengumpulan data Penghitungan indeks keberlanjutan Kabupaten Bandung

3.3.3.2. Metode Analisis Data

Analisis data pada analisis prospektif menggunakan sofware Analisis Prospektif. Data yang telah diperoleh dari peserta kemudian dimasukkan ke dalam software analisis prospektif. Hasilnya adalah faktor kunci yang merupakan faktor dengan tingkat pengaruh dan ketergantungan yang tinggi. Berdasarkan faktor kunci yang tepilih disusun keadaan yang mungkin terjadi pada setiap faktor. Selanjutnya adalah penyusunan skenario berdasarkan keadaan yang mungkin terjadi. Ada pengaruh ? tidak ada Kuat 3 tidak sedang 2 kecil 1 Gambar 15 Diagram penentuan skor pengaruh antar faktor Variabel Penentu INPUT Variabel Penghubung STAKES Variabel Autonomous UNUSED Variabel Terikat OUTPUT Pengaruh Ketergantungan Pengaruh rata-rata Ketergantungan rata-rata Gambar 16 Grafik tingkat ketergantungan dan pengaruh untuk posisi faktor-faktor pada analisis prospektif Godet et al. 1999

3.4. Definisi Operasional

1. Model didefinisikan sebagai suatu perwakilan atau abstraksi dari sebuah obyek atau situasi aktual. Model digunakan bila bekerja dengan pengganti tersebut lebih mudah dibandingkan dengan sistem aktual Eriyatno 1999. 2. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang, berazaskan pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan serta keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum Undang-undang No 24 tahun 1992 3. Ruang space dalam ilmu geografi di definisikan sebagai seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup tumbuhan, hewan dan manusia Jayadinata 1986. 4. Berkelanjutan sustainable merupakan penterjemahan dari kata sustainable yang berasal dari terminologi sustainable development pembangunan berkelanjutan. Istilah pembangunan berkelanjutan dipopulerkan oleh World Commission on Environment Development The Brundtland Commission pada tahun 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep upaya pemenuhan kebutuhan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumberdaya tanpa mengurangi potensi generasi yang akan datang untuk memanfaatkan sumberdaya tersebut. Oleh karena itu konsep pembangunan berkelanjutan adalah pertukaran trade off antara generasi kini dengan generasi mendatang dalam pemanfaatan sumberdaya guna peningkatan kesejahteraan Munasinghe 1993, Grunkermeyer Moss 1999. 5. Conversion of Land Use and its Effect at small regional extent atau CLUE-S terdiri dari dua modul, yaitu modul non-spatial demand dan prosedur alokasi spasial. Modul non spasial menghitung perubahan area untuk seluruh jenis land use pada level agregat. Pada modul non spasial, permintaan demand ini diterjemahkan pada perubahan land use pada lokasi-lokasi wilayah penelitian dengan berdasar sistem raster Veldkamp et.al. 2001 6. Analisis Prospektif merupakan suatu cara atau pendekatan untuk menganalisis beragam kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan berdasarkan situasi saat ini Godet 2000.