Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

materi terlebih dahulu. Materi pelajaran yang digunakan adalah materi perubahan wujud zat karena kalor dan asas black. Tipe soal yang digunakan adalah tipe soal uraian. Jumlah butir soal yang diujicobakan berjumlah 25 soal uraian. 13 soal untuk pretest dan posttest, serta 12 soal untuk evaluasi praktikum I dan II. Tiap butir soal membutuhkan waktu pengerjaan yang bervariasi, yaitu antara 3-4 menit. Alokasi waktu total yang dibutuhkan adalah 120 menit.

3.8.2 Tahap Uji Coba Instrumen

Instrumen tes diujicobakan pada kelas XI IPA 2 karena kelas X belum mendapatkan materi perubahan wujud zat karena kalor dan asas black. Langkah- langkah analisis yang dilakukan untuk soal tes meliputi: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Instrumen non-tes diujicobakan pada kelas X6 dan X7. Pengujian pada instrumen LKS bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap LKS. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6.

3.8.2.1 Validitas Instrumen

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Data valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian Sugiyono, 2011: 361. Bentuk soal dalam penelitian ini adalah uraian, untuk mengetahui validitas soal uraian dapat diketahui dengan rumusan. Arikunto, 2009: 72 Dengan: r xy = koefisien reliabilitas N = jumlah objek X = skor soal yang dicari validitasnya Y = skor total XY = perkalian antara skor soal dengan skor total 2 X = jumlah kuadrat skor item 2 Y = jumlah kuadrat skor total Kriteria untuk melihat valid atau tidaknya dibandingkan dengan harga r pada tabel product moment dengan taraf signifikansi 5. Suatu butir dikatakan valid jika harga r xy r tabel . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Hasil analisis validitas soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba No Kriteria No Soal Jumlah 1. Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12 11 2. Tidak Valid 7, 13 2

3.8.2.2 Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas untuk penelitian ini termasuk dalam reliabilitas konsistensi internal karena menggunakan soal uraian. Untuk menghitung reliabilitas soal uraian, digunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut. Arikunto, 2009: 109 Dengan: r 11 = reliabilitas item secara keseluruhan = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total n = banyaknya item Rumus varians item soal adalah sebagai berikut. Arikunto, 2009: 97 Dengan: x = jumlah item soal 2 x = jumlah kuadrat item soal n = banyaknya item soal Rumus varians totalnya adalah sebagai berikut. n n y y t 2 2 Dengan: y = jumlah skor total 2 y = jumlah kuadrat skor total n = banyaknya item Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r hitung r tabel maka item tes yang diujicobakan reliabel. Kriteria pengujian reliabilitas yaitu setelah didapatkan harga r 11 , kemudian harga r 11 tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel. Jika r 11 r tabel maka item tes yang diujicobakan reliabel Arikunto, 2009: 112. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh r hitung = 0,701 dan diketahui r tabel untuk soal uji coba pretest posttest dengan n=32 dan taraf kepercayaan 5 adalah 0,349. r 11 r tabel berarti soal tersebut adalah reliabel.

3.8.2.3 Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMK.

2 31 239

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Pada Pokok Bahasan Keanekaragaman Makhluk Hidup Dan Upaya Pelestar

0 2 17

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA STATIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

0 1 39

Pemecahan Masalah Secara Kreatif (Creative Problem Solving)

1 1 2

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan

0 2 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 11

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 14

B. KOMPETENSI DASAR - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN - repository perpustakaan

0 0 150