Keterangan:
K1 : Kelompok kontrol dengan pengulangan 1 kali
K2 : Kelompok kontrol dengan pengulangan 2 kali
K3 : Kelompok kontrol dengan pengulangan 3 kali
P1 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 1 kali
P2 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 2 kali
P3 : Kelompok eksperimen dengan pengulangan 3 kali
3.2.2 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen
Prosedur pelaksaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatanbusana kuliah. Adapun
prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi waktu dan tempat eksperimen, jenis dan jumlah bahan dan alat serta tahap-tahap eksperimen.
3.2.2.1 Tempat dan waktu ekperimen
Eksperimen dilakukan dirumah ruang laboratorium TJP UNNES, yang berada di Sekaran Gunung Pati, Semarang.
3.2.2.2 Jenis dan jumlah bahan
Dalam percobaan ini jenis dan jumlah bahan yang digunakan setiap percobaan sebagai berikut:
Kain Poliester : 1,50 meter
Kain Katun : 1,50 meter
Benang Jahit : 2 buah
Kertas Pola : 5 Lembar
Kapur Jahit : 1 buah
Karbon Jahit : 2 buah
3.2.2.3 Peralatan eksperimen
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan eksperimen menggunakan peralatan yang higienis dan kondisi yang baik. Adapun peralatan tersebut yaitu:
Mesin Jahit : 1 buah
Jarum Pentul : 1 buah
Gunting Kain : 1 buah
Rader : 1 buah
Gunting Kertas : 1 buah
Meteran : 1 buah
Pensil : 1 buah
Spidol : 1 buah
Penggaris : 1 buah
Penghapus : 1 buah
3.2.2.4 Tahap-tahap Pelaksanaan Eksperimen
Eksperimen dalam pembuatan busana kuliah ini meliputi beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
3.2.2.4.1 Tahap persiapan
Menyiapkan semua alat dan bahan tersebut diatas yang diperlukan dalam pembuatan Busana Kuliah.
3.2.2.4.2 Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan pembuatan busana kuliah dengan bahan kain poliester, sebagai berikut:
1. Buatlah pola sesuai desain dan ukuran yang sudah ditentukan dan disiapkan, kemudian potong dengan menggunakan gunting kertas sesuai pola yang sudah
dibuat. 2. Letakkan pola pada kain dengan bantuan jarum pentul, kemudian potong
dengan menggunakan gunting kain sesuai pola yang diletakkan tetapi dengan tambahan kampuh.
3. Tandai kain yang sudah dipotong dengan menggunakan rader dan karbon, kemudian jahit kain tersebut membentuk suatu busana.
3.2.2.4.3 Tahap penyelesaian
Selesaikan kampuh tersebut dengan dijahit atau diobras, kemudian dirapikan tiras-tirasnya serta diseterika dan dikemas dengan rapi.
Kemudian diujikan secara subjektif dan objektif. Secara garis besar dapat dilihat pada skema berikut:
Gambar 3.2. Skema Tahap-Tahap Pembuatan Busana Kuliah Tahapan persiapan
Persiapan alat
Pembuatan pola busana tambah kampuh
Tahapan pelaksanaan
Tahapan penyelesaian Gunting pola busana
Menyiapkan ukuran standar
Rader kain yang sudah dipotong
Sambung bagian lengan dan kerah Jahit bagian bahu
Letakkan pola pada kain Gunting kain mengikuti pola
Jahit bagian sisi belakang dan bagian depan
Selesaikan bagian kampuh dan merapikan tiras
Pengujian Subyektif dan Obyektif Pengemasan
Persiapan bahan
3.3 Metode Pengumpulan Data