Metode Angket kuesioner Panelis Agak Terlatih Reliabilitas Instrumen

3.3.2 Penilaian Objektif

Penilaian objektif dilakukan dengan uji laboraturium. Tujuan dari uji laboraturium ini adalah untuk mengetahui tingkat kenyamanan kain poliester yang cocok dalam pembuatan busanakuliah. Pengujian ini dilakukan dengan caranya mengindentifikasi serat 100 poliester, dekomposisi kain, serta evaluasi kenyamanan kain. Penilaian tersebut sebagai pendukung dalam penelitian yang akan dilakukan. Hasil uji dapat dilihat pada lampiran 53 halaman 142.

3.4 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian berkaitan dengan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, sebab instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan dan pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti. Instrumen berhubungan erat dengan teknik pengumpulan data dipengaruhi oleh jenis metode penelitian. Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaklah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.

3.4.1 Metode Angket kuesioner

Metode Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui Suharsimi Arikunto 2006:151. Dalam penelitian ini metode kuesioner atau angket digunakan untuk mengungkap data tentang kenyamanan suatu kain poliester, dipandang dari caranya menjawab adalah kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Kuesioner yang digunakan berbentuk pilihan dengan 4 skor yaitu 4, 3, 2, dan 1. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 103.

3.4.2 Panelis Agak Terlatih

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah panelis agak terlatih yang sudah mengerti tentang ilmu tekstil. Panel agak terlatih yang digunakan untuk uji jumlahnya berkisar 15 orang yang dipilih setelah calon panelis mengikuti seleksi panelis dengan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan penelitian. Salah satu syarat untuk mendapatkan panelis agak terlatih adalah instrumen panelis yang valid dan reliabel. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh instrumen panelis yang valid dan reliabel adalah dengan validitas instrumen dan reliabilitas instrumen.

3.4.3 Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2006:168. Validitas instrumen dapat dilihat apabila instrumen dapat mengukur sesuai dengan keadaan sebenarnya. Validitas instrumen terdiri dari validitas internal dan validitas isi.

3.4.3.1 Validitas Internal

Validitas internal adalah kevalidan instrumen dilihat dari kondisi internal panelis yang beragam. Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan validitas internal adalah melalui wawancara. Materi yang diwawancarakan meliputi ketersediaan menjadi panelis, keadaan kesehatan, dan pengetahuan tentang kain poliester. Ketentuan penelitian adalah apabila jawaban tidak memenuhi salah satu indikator maka panelis tidak berpotensi menjadi calon panelis. Calon panelis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah ilmu tekstil dari 25 orang. Dari hasil wawancara akan diketahui 15 orang yang memenuhi persyaratan kesehatan dan bersedia menjadi panelis sesuai dengan. Beberapa orang yang dinyatakan memenuhi persyaratan dapat mengikuti seleksi selanjutnya yaitu validitas isi dan reliabilitas instrumen.

3.4.3.2 Validitas Isi

Validitas isi adalah validitas atau kesahihan yang berdasarkan pada materi atau isi penelitian. Validitas isi dapat dimiliki oleh panelis jika panelis mampu menilai aspek kenyamanan produk dengan baik dan benar. Data hasil penilaian dianalisis dengan ketentuan range method, sebagai berikut: Range Jumlah Jika 1, maka calon panelis diterima Jumlah Range Range Jumlah Jika 1, maka calon panelis ditolak Jumlah Range Berdasarkan hasil analisis diatas akan diketahui hasil perhitungan range method diperoleh rasio 1 maka calon panelis tersebut kepekaan atau sensitivitasnya memenuhi syarat dan apabila rasio 1 maka panelis tidak memenuhi syarat. Panelis yang dinyatakan memenuhi persyaratan dapat mengikuti seleksi selanjutnya yaitu reliabilitas.

3.4.4 Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2008:121. Reliabilitas merupakan suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006:178. Reliabilitas tersebut sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, berarti panelis tersebut dapat menilai secara tetap atau penilaian mendekati sama, walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Untuk mendapatkan panelis yang reliabel calon panelis yang diterima pada tahap penyaringan selanjutnya dilakukan tahap latihan.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang diperoleh dari hasil pengujian. Setelah data yang diperoleh dari panelis terkumpul, data ditabulasi kemudian dianalisis untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah Analisis Uji-t karena jumlah sampel terdiri dari 2 kelompok, namun sebelum data dianalisis perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

3.5.1 Uji Prasyarat

Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan data dianalisis dengan analisis varian klasifikasi tunggal perlu diadakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

3.5.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan metode liliefors karena jumlah sampel 30, dengan langkah-langkah yang diungkapkan oleh Sudjana, 2005:466 yaitu seperti berikut ini: 3.5.1.1.1 Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar ∑ X 1 3.5.1.1.2 Menghitung mean X = N