Sifat-sifat Kain Poliester LANDASAN TEORI

Serat poliester di buat dari hasil reaksi asam terftalat dengan etilena glikol menjadi ester etilenaglikol tereftalat, yang selanjutnya dipolimerisasikan secara kondensasi menjadi poliester. Poliester pertama-tama dibuat dalam bentuk chips kemudian dipintal dengan metode pemintalan leleh menjadi benang filamen poliester. Membujur Melintang Gambar 2.2. Penampang serat poliester bentuk melintang serat poliester seperti silinder dan penampang membujur bulat Tim Fakultas Teknik, 2001.

2.5 Sifat-sifat Kain Poliester

Sifat-sifat kain poliester bervariasi tergantung komposisi mereka, struktur web dan pengolahan, namun beberapa fitur umum ditemukan dengan hampir semua kain poliester. Kain poliester merupakan kain yang bersifat mengkilap tidak mudah kusut dan tipe yang bisa langsung dipakai tanpa disetrika dengan kehalusan yang menyerupai sutra, tidak mudah menarik kotoran serta pemeliharaan mudah tidak menimbulkan jamur. Menurut FRR.Mallory, eHow.com, 2010, kain poliester memiliki sifat biaya murah, kekuatan yang unggul dan ketahanan, ringan, hidrofobik yang memiliki efek kelembaban kering atau bergerak menjauh dari sentuhan, akan tetapi memiliki titik lebur yang sangat tinggi, apakah tahan terhadap pewarna, pelarut dan bahan kimia yang paling; noda tahan; menolak peregangan dan menyusut, cepat kering, keriput, jamur dan tahan abrasi; mempertahankan lipatannya panas-set dan lipatan dan mudah untuk mencuci. Selain sifat-sifat diatas, kain dari serat buatan dapat dibuat macam-macam efek timbul, dapat dibuat lipatan, ukuran baju dapat stabil tak berubah dan kain- kain yang berupa kain rajutan tak perlu dikelim. Adapun keburukannya antara lain lipatan-lipatan yang terjadi sukar dihilangkan. Walaupun kelompok serat di atas berbeda dalam komposisi kimia dan struktur namun mempunyai sifat-sifat yang hampir sama. Walaupun banyak masyarakat yang tidak mengetahui jenis kain poliester, tetapi mereka tanpa sadar sering menggunakan pakaian yang menggunakan jenis kain poliester murni maupun campuran. Karakteristik kainnya yang baik membuat poliester mudah diterima masyarakat, dan sampai saat ini masih merupakan serat paling dominan didunia Rodia Syamwil dan Adhi Kusumastuti, 2009:25. Kain poliester sesuai untuk dijadikan pakaian resmi atau pakaian kerja yang elegan dan rapi. Poliester tekstur dapat dijadikan pakaian wanita dan pria yang lebih fleksibel dan lentur. Poliester mikrofilamen dapat dijadikan gaun yang lembut dan melangsai. Setiap bahan memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Oleh karena itu, sebelum memilih suatu bahan, kita harus tahu sifat atau karakteristik dan kemungkinan penggunaannya.

2.6 Kenyamanan Kain