Dari hasil perhitungan sebagaimana tabel tersebut diketahui bahwa harga t
hitung
data uji inderawi terhadap busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah dengan kain katun pada indikator daya serap kain,
daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain, dan keseluruhan tampak bahwa harga t
hitung
terletak diluar interval penerimaan Ho -2,05 sampai dengan 2,05 sehingga harga t
hitung
signifikan artinya ada perbedaan kualitas kenyamanan kain antara busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah
dengan kain katun.
4.1.2.4 Hasil Analisis Perbedaan Kualitas Kenyamanan Kain Busana Kuliah
Untuk mengetahui kualitas kain busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah dengan kain katun yang terbaik dari kedua sampel
hasil eksperimen pada masing-masing indikator dapat dilihat dari nilai rata-rata, yang dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel 4.9. Nilai Rata-rata Uji Inderawi Indikator Kenyamanan Kain
Indikator Sampel
Rata-rata
Daya Serap Air 463
3,28 395
2,69 Daya Kelangsaian
463 3,07
395 2,57
Daya Muatan Listrik Statis 463
3,58 395
2,82 Keseluruhan
463 3,29
395 2,69
Sumber: Data primer diolah, 2012
Untuk mengetahui pengaruh tingkat kenyamanan busana kuliah yang terbaik dari kedua sampel hasil eksperimen pada keseluruhan indikator dapat
dilihat dari nilai rata-rata keseluruhan. Nilai rata-rata yang tinggi pada suatu sampel tersebut memiliki kualitas yang baik dan apabila nilai rata-ratanya rendah
meunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki kualitas yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10. Nilai Rata-rata Persentase Hasil Uji Inderawi Secara Keseluruhan
No. Sampel
Rata-Rata
1. Busana 463
3,29 82
2. Busana 395
2,69 67
Sumber: Data primer diolah, 2012
Keterangan: Busana 463
: busana kuliah dengan menggunakan kain poliester
Busana 395 : busana kuliah dengan menggunakan kain katun
Berdasarkan data diatas diketahui, hasil penilaian pada uji inderawi busana kuliah. Nilai rata-rata sampel busana 463 lebih besar dengan persentase 82
sedangkan pada sampel 395 dengan persentase 67. Maka ini membuktikan bahwa sampel busana 463 lebih baik dibanding sampel 395. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada lampiran 48 halaman 129.
4.2 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan kain katun dengan poliester pada busana kuliah ditinjau dari aspek kenyamanan dan berapa
besar persentase tingkat kenyamanannya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui secara keseluruhan indikator dilihat dari hasil analisis hipotesis bahwa tidak ada
perbedaan varians antara busana 463 dengan busana 395. Sedangkan dilihat dari hasil analisis uji-t berdasarkan nilai rata-rata dari masing-masing busana,
menunjukkan pada busana 463 lebih baik 3,29 dibanding busana 395 2,69.