Uji Homogenitas Uji Normalitas Hasil Analisis T-test

4.1.2.1 Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil uji homogenitas data uji inderawi pada indikator daya serap kain, daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain tampak bahwa harga F hitung hasil uji homogenitas kedua sampel busana kuliah lebih kecil dari harga F tabel ini berarti data hasil uji inderawi pada keseluruhan indikator homogen atau data antar kelompok sampelnya mempunyai varians yang sama atau berbeda untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Data Uji Inderawi Busana Kuliah Indikator F hitung F tabel Keterangan Daya serap air 2,2431 2,98 Homogen Daya kelangsaian 1,1328 2,98 Homogen Daya muatan listrik statis 1,6253 2,98 Homogen Keseluruhan 1,6575 2,98 Homogen Sumber: Data primer diolah, 2012

4.1.2.2 Uji Normalitas

Berdasar hasil uji normalitas data uji inderawi pada indikator daya serap kain, daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain indikator tampak bahwa harga LoL tabel ini berarti data hasil uji inderawi terhadap busana kuliah pada indikator daya serap kain, daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain, dan keseluruhan berdistribusi normal. Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Data Uji Inderawi Busana Kuliah Indikator Lo L tabel Keterangan 463 395 Daya serap kain 0,1177 0,1548 0,220 Normal Daya kelangsaian kain 0,2652 0,1011 0,220 Normal Daya muatan listrik statis kain 0,1784 0,1405 0,220 Normal Keseluruhan 0,1105 0,1445 0,220 Normal Sumber: Data primer diolah, 2012 Setelah diketahui bahwa data berdistribusi homogen dan normal maka analisis data dilanjutkan dengan pengujian hipotestis.

4.1.2.3 Hasil Analisis T-test

Analisis T-test dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotetis dengan menggunakan uji T-test untuk mengetahui adalah perbedaan kenyamanan kain busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana dengan menggunakan kain katun, ditinjau dari indikator daya serap kain, daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain, dan keseluruhan. Pengujian hipotestis dilakukan berdasarkan data hasil uji inderawi yang telah dilakukan oleh panelis agak terlatih, adapun hasil perhitungannya sebagaimana tabel berikut ini. Tabel 4.8. Hasil Uji T-test Data Uji Inderawi Terhadap Busana Kuliah Indikator T hitung Keterangan Daya serap kain 7,833 Signifikan Daya kelangsaian kain 4,485 Signifikan Daya muatan listrik statis kain 9,133 Signifikan Keseluruhan 11,610 Signifikan Sumber: Data primer diolah, 2012 Harga t 0,95 28 adalah 2,05, karena dalam pengujian ini menggunakan ujian dan pihak maka interval penerimaan Ho nya adalah -2,05 sampai dengan 2,05. Hanya t hitung dikatakan signifikan atau ada perbedaan kenyamanan busana kuliah hasil eksperimen jika harga t hitung terletak dihari interval penerimaan Ho dan jika t hitung terletak didalam interval penerimaan Ho maka t hitung tidak signifikan atau tidak ada perbedaan kualitas kenyamanan busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah dengan kain katun. Dari hasil perhitungan sebagaimana tabel tersebut diketahui bahwa harga t hitung data uji inderawi terhadap busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah dengan kain katun pada indikator daya serap kain, daya kelangsaian kain, daya muatan listrik kain, dan keseluruhan tampak bahwa harga t hitung terletak diluar interval penerimaan Ho -2,05 sampai dengan 2,05 sehingga harga t hitung signifikan artinya ada perbedaan kualitas kenyamanan kain antara busana kuliah dengan menggunakan kain poliester dan busana kuliah dengan kain katun.

4.1.2.4 Hasil Analisis Perbedaan Kualitas Kenyamanan Kain Busana Kuliah