1.4.2.2 Siswa
Melalui penerapan model Think Pair Share dengan media video, siswa mampu menerapkan konsep yang dibangunnya sendiri dalam menyelesaikan
masalah, siswa dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk memecahkan masalah IPA, siswa lebih interaktif dengan media video yang menarik sehingga dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. 1.4.2.3
Sekolah Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
memotivasi guru melaksanakan proses pembelajaran melalui penerapan model Think Pair Share dengan media video. Selain itu, memberikan ilmu pengetahuan
terhadap sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1 Belajar
2.1.1.1 Hakikat Belajar Belajar merupakan sebuah proses yang terjadi pada semua orang dan
terjadi seumur hidup, sejak didalam kandungan, bayi hingga ke liang lahat. Salah satu tanda seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam
dirinya. Baharudin dan Wahyuni 2012: 11 mengemukakan belajar merupakan
proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Sementara itu,
menurut Suyono, 2014:9-13 belajar adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku,
sikap, dan mengokohkan kepribadian. Belajar menekankan pada suatu proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman yang relatif menetap menuju kebaikan,
perubahan positif-kualitatif. Konsep belajar ini menekankan bahwa belajar tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga tentang nilai dan norma
Selanjutnya, Slameto 2013: 2 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Hal itu juga dikemukakan oleh Majid 2014: 15 menyatakan bahwa belajar pada hakikatnya merupakan proses
perubahan di dalam kepribadian berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perubahan bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai
hasil dari latihan atau pengalaman. Berdasarkan pendapat para tokoh di atas, belajar dapat diartikan sebagai
proses perubahan tingkah laku dari pengalaman. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya yang
tampak dalam peningkatan daya pikir, pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Belajar harus disesuaikan dengan tingkat perkembangn kognitif siswa.
2.1.1.2 Prinsip-prinsip Belajar Prinsip-prinsip belajar dapat mengungkapkan batas-batas kemungkinan
dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat. Selain itu berguna untuk
mengembangkan sikap yang diperlukan untuk peningkatan belajar siswa. Slameto 2013: 27 menyatakan prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar meliputi: dalam belajar
setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk tujuan instruksional; belajar harus dapat menimbulkan
reinforcementdan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional; belajar perlu lingkungan yang menantang; belajar perlu ada
interaksi siswa dengan lingkungan.