pembelajaran merupakan dialog interaktif antara guru dan siswa melalui proses organik dan konstruktif.
Selanjutnya, Siregar 2014: 13 menyatakan pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri
seseorang. Huda 2013: 6 menambahkan konsep pembelajaran antara lain 1
pembelajaran bersifat psikologis atau merujuk pada apa yang terjadi dalam diri pembelajar, 2 pembelajaran merupakan proses interaksi antara individu denngan
lingkungannya,3 pembelajaran produk dari lingkungan eksperientalnya terkait dengan bagaimana merespon apa yang ia dapatkan.
Berdasarkan penjelasan di atas, pembelajaran menurut peneliti adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar untuk
membelajarkan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar yang mengarah pada perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan peserta didik sebagai
subjeknya.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran
Perubahan perilaku positif pada tiap individu yang dididik dalam kegiatan belajar harus didapatkan. Perubahan disebabkan oleh pengalaman yang
didapatkan masing-masing individu. Jika sudah mendapatkan perubahan itu, barulah kualitas pembelajaran dinilai sudah baik. Undang - Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 11 ayat 1 mengamanatkan
kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu berkualitas bagi setiap warga negara.
Menurut Hamdani 2011:194 kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau keefektivan. Efektivitas belajar adalah tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Dalam
mencapai efektivitas belajar ini, UNESCO 1996 menetapkan empat pilar pendidikan yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh pengelola dunia
pendidikan, yaitu : a.
Learning to know belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan ; b.
Learning to do belajar untuk menguasai keterampilan; c.
Learning to live together belajar untuk hidup bermasyarakat; d.
Learning to be belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal. Penjelasan empat pilar pendidikan untuk mencapai efektivitas belajar
antara lain: 1 learning to know artinya belajar untuk mengetahui; yang menjadi target dalam belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut
dapat mengantarkan siswa untuk mengetahui dan memahami subtansi yang dipelajarinya, 2 learning to do artinya belajar untuk berbuat; yang menjadi target
belajar adalah adanya proses melakukan atau proses berbuat, 3 learning to live together artinya belajar untuk hidup bersama; yang menjadi target dalam belajar
adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau mampu berkelompok, 4 learning to be artinya belajar untuk menjadi; yang menjadi
target dalam belajar adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh