Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada setiap butir pada tes bentuk menguraikan St = Skor teoritis. Poerwanti dkk, 2008:6.14-6.16 Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi ≥ 65 Tuntas 65 Tidak Tuntas Sumber : KKG SDN Sampangan 02 Tahun Pelajaran 20142015 2. Menghitung persentase ketuntasan belajar Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, 2011: 41 Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Klasikal Kualifikasi 85 Tuntas ≤ 85 Tidak Tuntas 3. Menghitung mean atau rerata kelas Hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan rerata atau mean. Adapun rumus untuk menentukan rerata atau mean adalah sebagai berikut: P = ∑ w y ng n el ∑ w x 100 ∑ Keterangan: x : nilai rata-rata ∑x : jumlah semua nilai siswa n : jumlah siswa Poerwanti dkk, 2008:6-25 Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa kemudian dikelompokkan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas , seperti dalam tabel berikut : 4. Modus Modus untuk data kuantitatif ditentukan dengan melihat frekuensi tertinggi. Selanjutnya jika data disusun berkelompok, maka modus Mo dapat dicari dengan: Mo = Bb + p Keterangan : Bb = Batas bawah kelas interval yang mengandung modus atau dapat juga dikatakan bahwa kelas interval yang mempunyai frekuensi tertinggi b1= Selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya b2 = Selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sesudahnya p = panjang kelas interval Herrhyanto, 2011: 4.19 5. Median Me= b + p Keterangan : b = batas bawah kelas median,ialah kelas dimana median akan terletak p = panjang kelas median n = ukuran sampel atau banyak data F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median f = frekuensi kelas median Sudjana, 2005:79

3.7.2 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model Think Pair Share dengan medi video, serta hasil catatan lapangan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Adapun langkah-langkah untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor adalah sebagai berikut: a. menentukan skor maksimal, b. menentukan skor minimal, c. menentukan jarak pengukuram R dilakukan dengan cara sebagai berikut: R = Skor Maksimal-Skor Minimal d. menentukan jumlah interval kelas i, pada penelitian ini menggunakan empat interval kelas dengan kategori sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang D. e. Menentukan lebar interval i dilakukan dengan cara sebagai berikut: : f. Menentukan batas atas dan batas bawah setiap kelas Dari beberapa langkah yang telah dilakukan, maka dapat diketahui nilai R jarak pengukuran, jumlah interval kelas, dan i lebar interval yang kemudian digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru dan aktivitas siswa. Kriteria penilaian keterampilan guru selama pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan media video, menggunakan 9 indikator dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah interval kelas 4, sehingga diperoleh : R = Skor maksimal-skor minimal i = = 36 - 9 = = 27 = 6,75 i=

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN02 SEMARANG

0 4 399

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273