Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian

2012: 46 menyatakan bahwa, “Salah satu pokok bahasan kimia di Sekolah Menengah Atas adalah materi asam basa. Materi ini merupakan materi yang sarat dengan konsep dan berkaitan untuk materi selanjutnya yaitu Hidrolisis, Buffer, Ksp, sehingga perlu penanaman konsep yang utuh dan benar karena materi ini penting sebagai awal dari konsep siswa untuk memahami konsep kimia pada materi berikutnya.”Selain itu, materi pokok ini dipilih karena berdasarkan rincian indikator yang terdapat dalam silabus kimia KTSP 2006 materi asam basa dapat memenuhi kesebelas indikator keterampilan berpikir kritis yang akan dikembangkan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengembangan keterampilan berpikir kritis pada materi pokok asam basa bagi siswa kimia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis siswa? 2. Instrumen penilaian berpikir kritis yang seperti apakah yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis siswa? 3. Apakah instrumen penilaian berpikir kritis yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan reliabel?

1.3 Batasan Masalah

Supaya masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan arah penelitian menjadi jelas, maka peneliti membatasi penelitian ini dengan batasan masalah sebagai berikut: 1. Bahan kajian yang dijadikan bahan penelitian adalah asam basa yang dipelajari di kelas XI semester 2. 2. Jenis instrumen yang dikembangkan adalah instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada materi pokok asam basa. 3. Indikator keterampilan berpikir kritis menurut Ennis 1985 yang dikembangkan terfokus pada kelompok: memfokuskan pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan, mengidentifikasi asumsi1asumsi, menganalisis argumen, mengidentifikasi istilah dan mempertimbangkan suatu definisi, mempertimbangkan sumber apakah dapat dipercaya atau tidak, membuat dan menentukan hasil pertimbangan, mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi, menentukan suatu tindakan, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, dan berinteraksi dengan orang lain.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengkaji proses pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis. 2. Memperoleh inovasi instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang baru yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. 3. Memperoleh instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis siswa yang memenuhi kriteria valid dan reliabel.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Instrumen evaluasi yang dikembangkan dapat dijadikan satu alternatif contoh alat evaluasi untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran asam basa. 2. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang dapat memandu guru untuk menggunakan dan mengembangkan sendiri instrumen evaluasi penilaian khususnya dalam pembelajaran kimia materi pokok asam basa. 3. Segala persoalan yang dikembangkan dalam tes evaluasi ini, diharapkan dapat lebih memotivasi dan menantang siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir. 4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar masukan bagi peneliti lain untuk mengembangkan instrumen tes keterampilan berpikir kritis pada penelitian selanjutnya. 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Keterampilan Berpikir Kritis