Rerata Hasil Belajar Materi Asam Basa

4.5 Keefektifan Instrumen

4.5.1 Rerata Hasil Belajar Materi Asam Basa

. 4 2 6 Nilai hasil ulangan harian dan implementasi produk instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada kelas implementasi adalah sebagai berikut: • Ulangan Harian materi asam basa : A = 72,08 dan + = 12,99 • Tes Esai Analisis TEA : A = 73,42 dan + = 9,55 • Tes Problem Solving TPS : A = 67,28 dan + = 13,10 • Rata1rata TEA dan TPS : A = 70,35 dan + = 7,81 4.5.1.1.1 Perbandingan Antara Nilai Ulangan Harian Asam Basa dengan Tes Esai Analisis TEA Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ 4. Komputasi = t ‘= C, - -,EF GH ,-E E IF, E = 0,525 t hitung = 0,525 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : W 1 = H ,-E E = 2,28, W 2 = -C , E = 5,86 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = -,-F-,E- ?,FI-,E- -,-F ?,FI = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 0 0,525 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 7. Kesimpulan : instrumen penilaian tes esai analisis keterampilan berpikir kritis siswa memberikan kenaikan rata1rata nilai. Kenaikan rata1rata nilai pada tes esai analisis ini dapat diartikan bahwa tes esai analisis efektif untuk dipergunakan. 4.5.1.1.2 Perbandingan antara Nilai Ulangan Harian Asam Basa dengan Tes Problem Solving TPS Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ Daerah Penerimaan t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : 4. Komputasi = t ‘= I ,-F – -,EF G ,I E IF, E = 11,64 t hitung = 11,64 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J W 1 = ,I E = 4,29, W 2 = IF, E = 4,22 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = ,-H-,E- ,---,E- ,-H ,-- = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 11,64 0 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, jadi kita terima H dalam taraf yang nyata 0,05. t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 7. Kesimpulan : instrumen penilaian tes problem solving keterampilan berpikir kritis siswa efektif untuk dipergunakan, meskipun pada tahap implementasi ini tidak memberikan kenaikan nilai rata1rata. Daerah Penerimaan 4.5.1.1.3 Perbandingan antara Nilai Ulangan Harian Asam Basa dengan Tes Esai Analisis TEA dan Tes Problem Solving TPS Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ 4. Komputasi = t ‘= E,C? – -,EF GIE,HH E IF, E = 1 0,72 t hitung = 1 0,72 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J W 1 = 60,99 E = 1,52, W 2 = 168,74 E = 4,22 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = ,?--,E- ,---,E- ,?- ,-- = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 10,72 0 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, jadi kita terima H dalam taraf yang nyata 0,05. t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : Daerah Penerimaan t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 7. Kesimpulan : instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang meliputi tes esai analisis dan tes problem solving berada pada daerah penerimaan, itu artinya tes esai analisis dan tes problem solving tersebut efektif untuk digunakan. . 4 2 Nilai ulangan tengah semester dan implementasi produk instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada kelas implementasi adalah sebagai berikut: • Ulangan Tengah Semester : A = 71,54 dan + = 13,79 • Tes Esai Analisis TEA : A = 73,42 dan + = 9,55 • Tes Problem Solving TPS : A = 67,28 dan + = 13,10 • Rata1rata TEA dan TPS : A = 70,35 dan + = 7,81 4.5.1.2.1 Perbandingan Antara Nilai Ulangan Tengah Semester 2 Asam Basa dengan Tes Esai Analisis TEA Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ 4. Komputasi = t ‘= C, - ,? GH ,-E E HE, I E = 0,708 t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : t hitung = 0,708 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J W 1 = H ,-E E = 2,28, W 2 = -C , E = 5,86 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = -,-F-,E- ?,FI-,E- -,-F ?,FI = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 0 0,708 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 7. Kesimpulan : instrumen penilaian tes esai analisis keterampilan berpikir kritis siswa memberikan kenaikan rata1rata nilai. Tes esai analisis efektif untuk dipergunakan. 4.5.1.2.2 Perbandingan Antara Nilai Ulangan Tengah Semester 2 Asam Basa dengan Tes Problem Solving TPS Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ Daerah Penerimaan t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : 4. Komputasi = t ‘= I ,-F – ,? G ,I E HE, I E = 11,41 t hitung = 11,41 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J W 1 = ,I E = 4,29, W 2 = 190,16 E = 4,75 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = ,-H-,E- , ?-,E- ,-H , ? = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 11,41 0 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, jadi kita terima H dalam taraf yang nyata 0,05. t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 7. Kesimpulan : instrumen penilaian tes problem solving keterampilan berpikir kritis siswa efektif untuk dipergunakan, meskipun pada tahap implementasi ini tidak memberikan kenaikan nilai rata1rata. 4.5.1.2.3 Perbandingan Antara Nilai Ulangan Tengah Semester 2 dengan Tes Esai Analisis TEA dan Tes Problem Solving TPS Perhitungannya dengan ketentuan sebagai berikut: 1. H : B = B - Daerah penerimaan 2. = 5 = 0,05 3. Statistik Uji = uji t’ 4. Komputasi = t ‘= E,C? – ,? GIE,HH E HE, I E = 1 0,47 t hitung = 1 0,47 5. Daerah kritis : 1 J 7 . 7 J . J 7 J t’ J 7 . 7 J . J 7 J W 1 = 60,99 E = 1,52, W 2 = 190,16 E = 4,75 t 1 = t 0,975,39 = 2,02 , t 2 = t 0,975,39 = 2,02 sehingga didapat: J 7 . 7 J . J 7 J = ,?--,E- , ?-,E- ,?- , ? = 2,02 Daerah Kritis: 92,02 t’ 2,02 12,02 10,47 0 2,02 6. Keputusan : H diterima karena berada pada daerah penerimaan, jadi kita terima H dalam taraf yang nyata 0,05. t’ t 0,975,39 ; 92,02 t’ 2,02 t ‘= 6 7 6 8 9 7 : 7 9 : Daerah Penerimaan 7. Kesimpulan : instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang meliputi tes esai analisis dan tes problem solving berada pada daerah penerimaan, itu artinya tes esai analisis dan tes problem solving tersebut efektif untuk digunakan.

4.5.2 Proporsi Ketuntasan Hasil Belajar