kepada orang lain tanpa adanya paksaan hal yang dapat menghambat pengungkapan perasaan tersebut.
2.4 Cara Belajar
2.4.1 Pengertian Cara Belajar
Cara belajar adalah cara atau strategi siswa dalam melakukan kegiatanbelajar untuk mencapai hasil belajar yang diharapkannya. Dalam hal cara
belajar tentunyaterdapat cara-cara yang baik maupun tidak baik. Banyak siswa gagal atau tidak mendapathasil yang baik dalam pelajarannya karena tidak
mengetahui cara-cara belajar yang efektifdan kebanyakan hanya mencoba menghafal pelajaran. Untuk mencapai hasil belajar yang tinggi diperlukan cara
belajar yang baik. Menurut Slameto 2010:82 cara belajar adalah carajalan harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Cara-cara yang dipakai itu akan
menjadi kebiasaan. Cara belajar merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajarakuntansi siswa.
Cara belajar yang baik bukan merupakan bakat yang dimiliki oleh orang tertentu saja, tetapi ini merupakan kecakapan yang dimiliki oleh setiap orang
Sulistyowati, 2001:42. Siapapun akan biasa belajar dengan baik asalkan mau berlatih, yaitu melatih otaknya untuk terus belajar dengan keteraturan dan disiplin
serta bisa menggunakan waktunya seefisien mungkin. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa cara belajar merupakan jalan atau kecakapan yang dimili oleh
individu yang digunakan untuk memaksimalkan hasil yang akan ia peroleh.
2.4.2 Cara Belajar Efektif
Menurut Slameto 2010:82-91 cara belajar efektif dapat dilihat dari: 1. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya.
Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh seseorang setiap harinya. Jadwal juga berpengaruh
terhadap belajar. Agar belajar dapat berjalan dengan baik dan aberhasil maka siswa perlu mempunyai jadwal yang baik
melaksanakannya dengan teratur dan disiplin. Adapun cara untuk membuat jadwal yang baik adalah sebagai berikut:
a. Memeperhitungkan waktu setiap hari untuk keperluan-keperluan tidur, belajar, makan, olahraga, dan lain-lain.
b. Menyelidiki dan menentukan waktu-waktu yang tersedia setiap hari.
c. Merencanakan penggunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis-jenis mata pelajarannya dan urutan-urutan yang harus
dipelajari. d. Menyelidiki waktu-waktu mana yang dapat dipergunakan untuk
belajar dengan hasil terbaik. Sesudah waktu itu diketahui, kemudian dipergunakan untuk mempelajari pelajaran yang
dianggap sulit. Pelajaran yang dianggap mudah dipelajari pada jam belajar yang lain.
e. Berhematlah dengan waktu, setiap siswa jangalah ragu-ragu untuk memeulai pekerjaan, termasuk juga belajar.
2. Membaca dan membuat catatan. Membaca memiliki pengaruh yang besar terhadap belajar. Hampir
sebagian besar kegiatan belajar adalah membaca. Agar dapat belajar dengan baik maka perlu membaca dengan baik pula karena membaca
adalah alat belajar. Selain membaca membuat catatan memiliki pengaruh yang besar dalam belajar. Catatan yang rapi, baik, lengkap,
dan teratur akan menambah semangat dalam belajar. 3. Mengulang bahan pelajaran.
Mengulang besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya pengulangan review abahn yang belum dikuasai serta mudah
dilupakan akan tetap tertanam dalam otak seseorang. Agar dapat mengulang dengan baik maka perlu kiranya disediakan waktu untuk
mengulang dan menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk menghafal dengan bermakna dan memahami bahan yang diulang secara sungguh-
sungguh. Agar dapat menghafal dengan baik hendaklah memeprhatikan syarat-
syarat sebagai berikut: a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar.
b. Mengetahui betul-betul tentang makna bahan yang dihafal. c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal.
d. Menghafal secara teratur sesuai kondisi badan yang sebaiknya- baiknya serta daya serap otak terhadap bahan yang harus
dihafal.
4. Konsentrasi. Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan
menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Pada belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata
pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran, kemampuan memusatkan pikiran
pada setiap orang tidaklah sama, hai ini dipengaruhi oleh keadaan orang tersebut, lingkunga, dan latihanpengalaman.
Konsentrasi besar pengaruhnya terhadap belajar. Jika seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia-sia.
Seseorang yang dapat belajar dengan baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik, atau dapat dikatakan ia memiliki
kebiasaan untuk memusatkan pikiran. 5. Mengerjakan tugas.
Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tesulangan atau ujian yang diberikan guru, tetapi juga termasuk membuat mengerjakan
latihan-latihan yang ada dalam buku-buku ataupun soal-soal buatan sendiri.
2.4.3 Cara Belajar yang Baik