satuan dengan asumsi variabel cara belajar dan lingkungan teman sebaya tetap.
3. Jika variabel cara belajar X2 meningkat sebesar satu satuan akan menyebabkan hasil belajar ekonomi meningkat sebesar 0,149 dengan
asumsi bahwa variabel kepercayaan diri dan lingkungan teman sebaya tetap.
4. Jika variabel lingkungan teman sebaya X3 meningkat sebesar satu satuan akan menyebabkan hasil belajar ekonomi meningkat sebesar
0,334 dengan asumsi bahwa variabel kepercayaan diri dan cara belajar.
4.1.5. Pengujian Hipotesis 4.1.5.1. Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas kepercayaan diri, cara belajar, dan lingkungan teman sebaya mempunyai
pengaruh yang sama terhadap variabel terikat hasil belajar yaitu melalui alat bantu SPSS for windows release versi 19.0, dengan cara membandingkan antara
nilai signifikan hitung dengan signifikan α = 5 apabila perhitungan signifikan hitung α 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel terikat.
Tabel 4.29 Hasil Uji F Dengan Dependen Hasil belajar
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
4200.524 3
1400.175 85.251
.000
a
Residual 1346.779
82 16.424
Total 5547.302
85 a. Predictors: Constant, Lingkungan_TB, Cara_Belajar, Kepercayaan_Diri
b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
Sumber: Data diolah tahun 2015
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 82,251 dan signifikansinya = 0,000 0,05 yang berarti bahwa variabel kepercayaan diri, cara
belajar, dan lingkungan teman sebaya secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar sehingga Ha
1
diterima.
4.1.5.2. Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial. Dengan menggunakan alat bantu SPSS windows release versi 19.0.
membandingkan antara signifikansi hitung masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan nilai signifikan hitung dengan signifikan α = 5.
Apabila perhitungan signifikan hitung masing-masing variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
α 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
Tabel 4.30 Hasil Uji t Dengan Dependen Hasil Belajar
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 37.385
2.321 16.106
.000 Kepercayaan_Diri
.382 .082
.384 4.658
.000 Cara_Belajar
.149 .040
.250 3.717
.000 Lingkungan_TB
.334 .071
.373 4.704
.000
a.
Dependent Variable: Hasil_Belajar
Sumber : Data diolah 2015
Hasil uji statistik dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil bahwa variabel kepercayaan diri X
1
diperoleh t hitung = 4,658 dengan signifikansi = 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X
1
berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi, sehingga Ha
2
diterima. Pada variabel cara belajar X
2
diperoleh nilai t hitung = 3,717 dengan signifikansi = 0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel cara belajar
X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi, maka Ha
3
diterima. Sedangkan untuk variabel lingkungan teman sebaya X
3
diperoleh nila t hitung = 4,704 dengan signifikansi = 0,000 0,005. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel X
3
juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi, sehingga H
a4
diterima.
4.1.5.3. Koefisien Determinasi Simultan R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel hasil belajar. Nilai
determinasi R
2
adalah nol dan satu. Jika Koefisien determinasi R
2
yang diperoleh besarnya mendekati satu maka dapat dikatakan semakin kuat model
tersebut dalam menerangkan variasi variabel kepercayaan diri, cara belajar, dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar, begitupun sebaliknya Ghozali,
2011:97. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R
2
pada saat mengevaluasi model regresi. Berbeda dengan R
2
, nilai Adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model
Ghozali, 2011:97. Untuk mengetahui besarnya kontribusi simultan dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi pada output SPSS 19 yaitu pada tabel model
summary pada kolom adjusted R square.Berikut adalah hasil koefisien determinasi model regresi berganda :
Tabel 4.31 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.870
a
.757 .748
4.053 a. Predictors: Constant, Lingkungan_TB, Cara_Belajar, Kepercayaan_Diri
b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
Sumber : Data diolah tahun 2015
Berdasarkan Tabel diatas terlihat bahwa nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,748 atau 74,8. Ini berarti bahwa 74,8 variabel hasil belajar mampu
dijelaskan oleh kepercayaan diri, cara belajar, dan lingkungan teman sebaya. Sedangkan sisanya 25,2 dijelaskan oleh faktor lain diluar model.
4.1.5.4. Koefisien Determinasi Parsial r
2
Koefisien determinasi parsial r
2
digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-masing variabel kepercayaan diri, cara
belajar, dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 16 Semarang tahun pelajaran 20142015
secara parsial. Untuk mengetahui besarnya kontribusi parsial dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi pada output SPSS 19 yaitu pada tabel coefficient
kolom correlation partial, kemudian nilai tersebut dikuadratkan dan diubah kedalam bentuk persentase. Nilai tersebut dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 4.32 Koefisien Determinasi Kepercayaan Diri, Cara Belajar dan Lingkungan
Teman SebayaTerhadap Hasil Belajar Mata pelajaran Ekonomi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-order Partial
Part 1
Constant 37.385
2.321 16.106
.000 Kepercayaan_Diri
.382 .082
.384 4.658
.000 .792
.457 .253
Cara_Belajar .149
.040 .250
3.717 .000
.657 .380
.202 Lingkungan_TB
.334 .071
.373 4.704
.000 .775
.461 .256
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
Berdasarkan Tabel diatas, besarnya kontribusi variabel kepercayaan diri terhadap hasil belajar ekonomi adalah 0,457
2
x 100 = 20,88. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepercayaan diri mempengaruhi hasil
belajar ekonomi Y sebesar 20,88.
Besarnya kontribusi variabel cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi adalah 0,380
2
x 100 = 14,4. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel cara belajar mempengaruhi hasil belajar ekonomi Y sebesar 14,4.
Sedangkan untuk besarnya kontribusi variabel lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar ekonomi adalah 0,461
2
x 100 = 21,25. Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel lingkungan teman sebaya mempengaruhi hasil
belajar ekonomi Y sebesar 21,25. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya mempunyai kontribusi paling besar terhadap hasil belajar ekonomi.
Semakin baik kondisi lingkungan teman sebaya maka semakin baik hasil belajar ekonomi yang diperoleh.
4.2. Pembahasan