1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan atau ketidaksediaan masyarakat petani untuk ikut berpartisipasi dalam
membayar iuran pengelolaan irigasi. 2. Mengestimasi besarnya water value air irigasi pada usahatani padi.
3. Mengestimasi besarnya iuran pengelolaan irigasi yang bersedia dibayar oleh masyarakat petani melalui pendekatan Willingness To Pay WTP.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Willingness To Pay petani terhadap peningkatan pelayanan irigasi melalui rehabilitasi
jaringan irigasi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi: 1. Masyarakat luas, khususnya masyarakat Kecamatan Rancabungur, Desa
Pasir Gaok dalam ikut menjaga dan memelihara jaringan irigasi Bendung Empang Cisadane guna memperlancar pendistribusian air irigasi ke
wilayah tersebut. 2. Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A dalam penetapan iuran irigasi
guna pembiayaan operasi dan pemeliharaan pengelolaan irigasi di wilayah irigasi yang bersangkutan.
3. Peneliti sebagai media dalam menerapkan ilmu teoritis yang pernah diperoleh selama di bangku kuliah dan sebagai literatur bagi penelitian
selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan mempunyai ruang lingkup dan keterbatasan- keterbatasan yaitu:
1. Peneliti hanya meneliti satu desa saja di Kecamatan Rancabungur yaitu Desa Pasir Gaok, Bogor-Jawa Barat.
2. Sampel responden terdiri dari 30 petani Desa Pasir Gaok yang mengandalkan air irigasi untuk mengairi lahan pertanian mereka dari
Bendung Empang Cisadane. 3. Willingness to pay WTP adalah sejumlah uang yang ingin diberikan
seseorang untuk memperoleh suatu peningkatan kondisi lingkungan dan sumberdaya serta akan lebih baik dari kondisi sebelumnya.
4. Contingent Valuation Methode CVM digunakan untuk menampung preferensi responden pada kondisi tertentu guna mengetahui kesediaan
untuk membayar.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1