Rancabungur dengan luas areal 544 hektar, Kecamatan Kemang dengan luas areal 227 hektar, dan Kecamatan Bojong dengan luas areal 18 hektar.
Saluran Sekunder Cidepit merupakan saluran sekunder yang mengaliri lahan pertanian di daerah penelitian yaitu di Kecamatan Rancabungur, dengan
panjang 15.000 meter dan memiliki 32 unit tersier. Ada tujuh desa di Kecamatan Rancabungur yang mendapat aliran air dari Bendung Cisadane-Empang yaitu
Desa Bantarsari, Desa Bantarjaya, Desa pasir Gaok, Desa Rancabungur, Desa Mekar Sari, Desa Candali, dan Desa Cimulang. Dari ketujuh desa tersebut, Desa
Pasir Gaok merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan yang cukup berat dalam hal pemanfaatan dan pendistribusian air irigasi. Hal ini disebabkan
salah satunya yaitu terjadinya pendangkalan di saluran induk dan saluran sekunder, sehingga menghambat mengalirnya air irigasi ke saluran tersier lahan
pertanian di desa tersebut. Desa Pasir Gaok yang merupakan lokasi penelitian memiliki luas lahan sawah sebesar 225 hektar, dimana 215 hektar menggunakan
irigasi teknis dan 10 hektar menggunakan irigasi setengah teknis.
5.2 Keadaan Geografis Lokasi Penelitian
Luas wilayah Desa Pasir Gaok adalah 341,23 hektar. Sebagian luas desa tersebut meliputi lahan pertanian sawah dan ladang dengan luas 225 hektar.
Ketinggian tanah dari permukaan laut 500 meter dan curah hujan 1500 mmtahun. Batas wilayah desa sebelah utara adalah Desa Cimulang, sebelah selatan Desa
Cikarawang, sebelah barat Desa Rancabungur, sedangkan sebelah timur Desa Bantar Jaya.
5.3 Keadaaan Sosial Ekonomi Lokasi Penelitian
Penduduk Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur berjumlah 7.912 jiwa. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Desa Pasir Gaok terdiri dari 4.100
jiwa laki-laki dan 3.812 jiwa perempuan. Mata pencaharian penduduk di Desa Pasir Gaok sebagian besar petani yaitu 47,9 persen dan sebagian besar pekerjaan
tersebut merupakan pekerjaan pokok. Mata pencaharian mereka di bidang yang lain adalah sebagai buruh tani sebesar 15,8 persen dari jumlah penduduk yang
bekerja. Struktur mata pencaharian penduduk Desa Pasir Gaok dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Struktur Mata Pencaharian Penduduk Desa Pasir Gaok tahun 2006 No
Subsektor Mata Pencaharian Jumlah orang
Persentase
1 Karyawan
45 3,31
2 Perdagangan
152 11,19
3 Petani
651 47,9
4 Pertukangan
63 4,64
5 Buruh
215 15,83
6 Pensiunan
21 1,55
7 Jasa
211 15,54
Total 1.358
100,0
Sumber: Daftar Isian Profil Desa Pasir Gaok, 2006.
Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara, mayoritas penduduk desa tersebut mempunyai lebih dari satu mata pencaharian, baik sebagai petani, buruh
maupun pedagang. Tanaman yang mereka tanam berupa padi sawah dan palawija. Berkaitan dengan pertanian di lokasi penelitian, biasanya apabila musim panen
telah tiba petani tidak menjual hasil panennya, melainkan untuk di konsumsi sendiri, hal ini dilakukan karena jumlah hasil panennya hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sedangkan apabila musim panen
palawija tiba petani menjualnya kepada penjual yang datang langsung ke petani dengan harga yang selalu berfluktuasi, sesuai dengan keadaan pasar.
5.4 Pelayanan Irigasi dan Pola Tanam