Tabel 8 Uji beda nyata terkecil untuk perlakuan lama waktu penumpukan kayu terhadap pengembangan tebal dengan perendaman selama 2 jam papan
partikel Lama waktu penumpukan kayu Nilai rata-rata pengembangan tebal dengan
perendaman selama 2 jam papan partikel 1 bulan segar
20,800
b
1 bulan 18,747
b
2 bulan 23,170
ab
3 bulan 32,087
a
kombinasi 18,417
b
Keterangan: Huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan hasil yang nyata kombinasi partikel satu bulan 50, dua bulan 20 dan tiga bulan 30
Hasil uji beda nyata terkecil menunjukkan bahwa papan partikel yang dibuat dari bahan baku segar tidak berbeda dengan papan partikel yang dibuat
dari bahan baku dengan lama waktu penumpukan kayu selama satu bulan dan yang dibuat dari partikel-partikel kombinasi lama waktu penumpukan, namun
berbeda dengan papan partikel yang dibuat dari bahan baku dengan lama waktu penumpukan selama dua dan tiga bulan. Hal ini berarti lama waktu penumpukan
kayu optimum adalah satu bulan. Hasil uji beda nyata terkecil secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
Pengujian yang telah dilakukan terhadap papan partikel yang dibuat memperoleh nilai rata-rata pengembangan tebal untuk perendaman selama 2 jam
antara 18,75 - 32,09 sedangkan untuk perendaman selama 24 jam diperoleh nilai rata-rata antara 23,96 - 44,04. Nilai rata-rata pengembangan tebal papan
partikel menunjukkan nilai pengembangan yang tinggi. Hal ini diduga karena tidak dilakukan penambahan zat tambahan ke dalam perekat. Menurut Maloney
1993, bahan tambahan yang banyak digunakan adalah zat lilin untuk meningkatkan daya tahan papan terhadap air. SNI 03.2105.1996 tentang mutu
papan partikel mensyaratkan pengembangan tebal maksimum adalah 12, sehingga seluruh papan partikel tidak memenuhi standar tersebut.
4.2.4 Daya Serap Air
Daya serap air menunjukkan banyaknya air yang mampu diserap oleh papan setelah perendaman dalam air selama 2 jam dan 24 jam, jika papan akan
digunakan sebagai bahan bangunan maka faktor ini perlu diminimalkan.
Nilai daya serap a Gambar 8, sedangkan ha
Keterangan: kombinasi
Gambar 8 Gambar 8 di atas
tergolong besar. Pada s lama penumpukan kayu
terbesar dimiliki oleh p waktu penumpukan kayu
serap terkecil diperole kombinasi lama waktu p
Ciri-ciri kayu yan antara lain kayu rusak
kayu sehat. Proses p merupakan proses penge
dengan semakin lama wa Untuk mengetahu
terhadap daya serap ai selang kepercayaan 95
air rata-rata papan partikel yang dibuat disajik hasil pengukuran lengkap pada Lampiran 2.
asi partikel satu bulan 50, dua bulan 20 dan tiga bula
8 Nilai rata-rata daya serap air papan partikel. tas menunjukkan bahwa nilai daya serap papa
sifat daya serap air ini terdapat kecenderungan yu maka daya serap air semakin tinggi. Nilai daya
papan partikel yang dibuat dari bahan baku den yu selama tiga bulan sebesar 90,97. Sedangkan
oleh papan partikel yang dibuat dari partik penumpukan dengan nilai daya serap air sebesar
ang telah diserang oleh jamur menurut Padlinurj k menyerap dan melepaskan air lebih cepat dib
penumpukan tanpa perlindungan dari sinar geringan alami. Berat basah partikel semakin ring
waktu penumpukan kayu. hui pengaruh lama waktu penumpukan bahan b
air papan partikel dilakukan analisis keragama dan 99 dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel
jikan dalam
ulan 30
pan partikel an semakin
aya serap air engan lama
an nilai daya tikel-partikel
ar 76,30. urjaji 1979
ibandingkan ar matahari
ngan seiring
baku kayu man dengan
el 9.
Tabel 9 Analisis keragaman daya serap air papan partikel Sumber keragaman db
JK KT
F
hitung
F
tabel
0,05 0,01
Perlakuan 4
351,471 87,868
1,19
tn
3,478 5,994
Sisa 10
738,308 73,831
Total 14
1089,779
Keterangan: db = derajat bebas JK = Jumlah kuadrat
KT = Kuadrat tengah
tn
tidak nyata
Dari Tabel 9 di atas diketahui bahwa lama waktu penumpukan bahan baku kayu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap daya serap air. Karena
hasil analisis ragam yang diperoleh adalah tidak nyata, maka tidak dilakukan uji beda nyata terkecil.
FAO 1958 diacu dalam Yusfiandrita 1998 menjelaskan bahwa untuk papan partikel tipe kerapatan sedang memiliki nilai kerapatan air sebesar 20-75.
Hasil pengukuran terhadap contoh uji memperoleh nilai daya serap air rata-rata antara 76,30 - 90,97. SNI 03.2105.1996 tentang mutu papan partikel tidak
menetapkan standar untuk daya serap air, tetapi perlu dilakukan pengujian terhadap daya serap air untuk mengetahui ketahanan papan komposit terhadap air
jika digunakan untuk eksterior yang berhubungan dengan pengaruh cuaca kelembaban dan hujan.
4.2.5 Kerapatan