Tabel 15. Fokus Perhatian Responden dari Sumber Informasi tentang Minuman Lidah Buaya Kavera
Penilaian Atribut Jumlah orang
Persentase
Rasa 17
24,28 Harga
3 4,29
Khasiat 33
47,14 Komposisi
16 22,86
Merek 1
1,43
Total 70
100,00
Seperti yang diketahui responden yang meminum Kavera adalah orang yang banyak aktivitas yaitu mahasiswa dan para pekerja. Atribut rasa dan
komposisi memiliki nilai tidak jauh berbeda, masing-masing yaitu sebesar 24,28 persen dan 22,86 persen. Atribut merek menjadi fokus perhatian yang terendah
yaitu 1,43 persen karena responden lebih memperhatikan atribut khasiat yang terdapat dalam minuman lidah buaya Kavera. Selain itu produk minuman yang
terbuat dari lidah buaya masih jarang ditemukan sehingga belum banyak merek yang dikenal oleh masyarakat Tabel 15.
5.4.3 Tahap Evaluasi Alternatif
Beragam informasi yang dimiliki oleh responden dapat menjadi acuan dalam
mengevaluasi alternatif-alternatif
pilihan. Responden
dapat mempertimbangkan beberapa kriteria evaluasi yaitu faktor-faktor yang relevan
dengan keinginan untuk keputusan pembelian minuman lidah buaya Kavera. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi responden untuk melakukan
pembelian minuman lidah buaya Kavera adalah rasa, aroma, isivolume, harga, khasiat, komposisi dan kemasan.
Tabel 16. Pertimbangan Responden dalam Pembelian Minuman Lidah Buaya Kavera
Atribut Urutan prioritas
Khasiat 1
Rasa 2
Komposisi 3
Harga 4
Isivolume 5
Kemasan 6
Aroma 7
Berdasarkan Tabel 16 responden lebih mempertimbangkan atribut khasiat yang dimiliki oleh produk. Prioritas selanjutnya diikuti oleh atribut rasa,
komposisi dan harga. Jika harga yang dimiliki produk sesuai dengan yang diharapkan maka pertimbangan selanjutnya adalah isivolume, kemasan dan
aroma yang dimiliki produk. Atribut aroma mendapat urutan prioritas terendah karena menurut responden minuman lidah buaya Kavera tidak memiliki aroma
yang khas. Bentuk kemasan minuman lidah buaya Kavera terdiri dari bentuk botol
dan gelascup.
Pada Tabel
17 diketahui
bahwa responden
lebih mempertimbangkan bentuk kemasan gelascup sebesar 71,43 persen dan botol
sebesar 28,57 persen. Pemilihan bentuk gelas yang dilakukan oleh responden dikarenakan harganya lebih murah dibandingkan dengan bentuk botol. Responden
yang memilih bentuk botol karena jika tidak habis diminum bisa disimpan kembali.
Tabel 17. Pertimbangan Bentuk Kemasan yang dipilih Responden
Bentuk Kemasan Jumlah orang
Persentase
Gelascup 50
71,43 Botol
20 28,57
Total 70
100,00
5.4.4 Tahap Pembelian
Pada tahap pembelian responden mempertimbangkan dimana membeli dan cara pembelian. Pertimbangan dimana membeli terkait dengan lokasi pembelian.
Tabel 18. Lokasi Pembelian Responden Terhadap Minuman Lidah Buaya Kavera
Tempat Pembelian Jumlah orang
Persentase
Koperasi 10
14,29 Kantin UI
20 28,57
Tempat Produksi 40
57,14
Total 70
100,00
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lebih banyak membeli di tempat produksi Kavera sebesar 57,14 persen karena penjualan terbesar dilakukan
ditempat produksinya, sedangkan di koperasi dan kantin UI masing-masing sebesar 14,29 persen dan 28,57 persen. Data pembelian responden dapat dilihat
pada Tabel 18. Selain pertimbangan dalam melakukan pemilihan lokasi, responden juga
melakukan perencanaan waktu pembelian. Berdasarkan Tabel 19 sebanyak 77,14 persen responden menyatakan pembelian Kavera secara mendadak atau
tergantung situasi. Pembelian tergantung situasi atau mendadak terkait dengan sikap responden. Ketika produk Kavera yang dikonsumsi telah habis, responden
tidak secara langsung membeli produk tersebut. Hal ini terkait dengan faktor- faktor seperti waktu, jarak dan keuangan. Berbeda halnya dengan responden yang
melakukan pembelian secara terencana 22,86 , hal ini menunjukkan bahwa responden yang peduli akan kesehatan masih rendah.
Tabel 19. Perencanaan Pembelian Responden Terhadap Minuman Lidah Buaya Kavera
Perencanaan Pembelian Jumlah Responden
Persentase
Terencana 16
22,86 Tergantung situasimendadak
54 77,14
Total 70
100,00 5.4.5 Pasca Pembelian
Tindakan konsumen setelah melakukan pembelian adalah melakukan penilaian apakah hasil dari pembelian memuaskan atau tidak. Jika konsumen
merasa puas terhadap produk yang dibeli maka mereka akan mempunyai keinginan untuk melakukan pembelian ulang. Responden yang melakukan
pembelian minuman lidah buaya Kavera sebagian besar memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terlihat seperti pada Tabel 20. Jumlah responden yang puas
sebanyak 65 orang atau 92,86 persen, sedangkan yang tidak puas jumlah respondenya sedikit yaitu lima orang atau 7,14 persen. Ketidakpuasan ini lebih
disebabkan oleh rasa minuman lidah buaya Kavera tidak bervariasi, volumenya tidak banyak dan kesukaran responden dalam mendapatkan produk.
Tabel 20. Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Minuman Lidah Buaya Kavera
Kepuasan Jumlah Responden
Persentase
Puas 65
92,86 Tidak Puas
5 7,14
Total 70
100,00
Kepuasan konsumen yang cukup tinggi dapat menimbulkan loyalitas terhadap produk Kavera yang dibeli. Hal ini dapat dilihat dari sikap konsumen
apabila produk Kavera tidak tersedia atau mengalami kenaikan harga yang dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Sikap Responden Terhadap Minuman Lidah Buaya Kavera
Uraian Pendapat Responden
Jumlah orang
Persentase
Tidak tersedia ditempat biasa
membeli Mencari di tempat lain
10 14,29
Tidak jadi membeli 45
64,29 Membeli minuman yang lain
15 21,43
TOTAL 70
100,00 Kenaikan harga
Tetap membeli 37
52,86 Tidak jadi membeli
20 28,57
Membeli minuman lain 13
18,57 TOTAL
70 100,00
Pada Tabel 21, jika produk tidak tersedia ditempat responden biasa membeli maka sebagian responden akan memutuskan tidak jadi membeli produk
tersebut 64,29. Beberapa responden ada yang mencari di tempat lain namun jumlahnya sedikit 14,29 , karena responden kesulitan menemukan lokasi
tempat penjualan minuman lidah buaya Kavera. Sedangkan jika terjadi kenaikan harga pada produk Kavera, respon dari responden tetap membeli produk tersebut
52,86 . Menurut responden kenaikan harga Kavera tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh bagi kesehatan.
BAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP MINUMAN LIDAH BUAYA KAVERA
6.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Minuman
Lidah Buaya Kavera
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman lidah buaya Kavera menggunakan analisis regresi berganda. Variabel-variabel
bebas yang diteliti adalah jenis kelamin X
1
, jumlah anggota keluarga X
2
, status perkawinan X
3
, pekerjaan X
4
, pendidikan X
5
, kemudahan memperoleh X
6
, cara pembelian X
7
dan pengetahuan tentang Kavera X
8
. Volume pembelian minuman lidah buaya Kavera merupakan variabel tidak bebas Y. Hasil analisis
ini diuji dengan uji F pada taraf nyata 95. Hasil analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman lidah buaya Kavera,
diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -30,04 + 5,35 X
1
+ 1,33 X
2
+ 15,07 X
3
– 5,16 X
4
+ 6,09 X
5
+ 10,15 X
6
+ 5,218 X
7
+ 1,934 X
8
+ e Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien t-hitung
P-value VIF
Jenis kelamin X
1
5,356 1,35
0,183 1,3
Jumlah anggota keluarga X
2
1,330 1,51
0,136 1,1
Status perkawinan X
3
15,074 3,91
0,000 1,4
pekerjaan X
4
-5,167 -1,00
0,321 2,6
pendidikan X
5
6,098 2,47
0,016 2,3
Kemudahan memperoleh X
6
10,159 2,84
0,006 1,2
Cara pembelian X
7
5,218 1,27
0,210 1,2
Pengetahuan tentang Kavera X
8
1,934 0,46
0,644 1,2
R-Sq = 48,3 R-Sqadj = 41,6
F
hitung
= 7,13 F
tabel
= 2,10 t
tabel
= 2,00