Tahap Pengenalan Kebutuhan Tahapan Proses Keputusan Pembelian Minuman Lidah Buaya Kavera

adanya kesadaran akan kebutuhan mengkonsumsi minuman bervitamin untuk menjaga kesehatan, selain itu juga konsumen masih berstatus mahasiswa. Sedangkan konsumen yang telah menikah keputusan pembelian dipengaruhi oleh anggota keluarga yang lain. Tabel 10. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah orang Persentase Belum menikah 40 57,14 Menikah 30 42,86 Total 70 100,00

5.4 Tahapan Proses Keputusan Pembelian Minuman Lidah Buaya Kavera

Tahapan proses keputusan pembelian minuman lidah buaya Kavera terdiri lima tahap, yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian dan evaluasi hasil atau perilaku pasca pembelian. Kelima tahapan proses keputusan pembelian dilakukan secara deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara terhadap responden.

5.4.1 Tahap Pengenalan Kebutuhan

Proses pengenalan kebutuhan konsumen dimulai dengan adanya informasi yang cukup mengenai manfaat yang akan diperoleh responden ketika mengkonsumsi minuman lidah buaya Kavera. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa sebanyak 55,71 persen responden menyadari akan manfaat minuman lidah buaya Kavera berkhasiat bagi kesehatan. Sebagian responden menyatakan bahwa minuman lidah buaya Kavera dapat melancarakan pencernaan, mengatasi panas dalam dan maag, serta untuk kesehatan kulit dan stamina tubuh. Sebanyak 22,86 persen responden mengkonsumsi minuman lidah buaya sebagai minuman selingan. Menurut responden minuman lidah buaya cocok sebagai minuman pelega rasa haus setelah mengkonsumsi makanan. Sebanyak 21,43 persen responden mengkonsumsi Kavera untuk mendapatkan kesegaran, terutama jika diminum dalam keadaan dingin. Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Manfaat Mengkonsumsi Minuman Lidah Buaya Kavera Manfaat Jumlah orang Persentase Sebagai minuman selingan 16 22.86 Berkhasiat untuk kesehatan 39 55,71 Mendapatkan kesegaran 15 21,43 Total 70 100,00 Pengetahuan responden terhadap manfaat minuman lidah buaya Kavera, maka ada alasan tertentu yang memotivasi responden dalam melakukan pembelian produk tersebut. Motivasi terbanyak responden dalam mengkonsumsi minuman lidah buaya Kavera adalah karena manfaat untuk kesehatan 42,86 . Seperti yang diketahui bahwa minuman ini terbuat dari bahan-bahan alami atau tanpa pengawet. Jumlah responden yang termotivasi mengkonsumsi karena rasanya yang enak adalah sebanyak 25,71 persen. Motivasi hanya sekedar coba-coba sebesar 25,29 persen. Hal ini terkait dengan pengujian produk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga mereka termotivasi untuk mengkonsumsi kembali. Persentase terkecil responden termotivasi karena melihat orang lain membeli sebesar 7,14 persen. Hal ini dikarenakan kemungkinan melihat orang lain membeli sangat kecil karena produk Kavera masih jarang di pasaran. Motivasi pembelian konsumen dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Sebaran Responden Berdasarkan Motivasi dalam Mengkonsumsi Minuman Lidah Buaya Motivasi Jumlah orang Persentase Sekedar coba-coba 17 24.29 Rasanya enak 18 25.71 Manfaat untuk kesehatan 30 42,86 Melihat orang lain membeli 5 7,14 Total 70 100,00 Responden memiliki motivasi tertentu dalam mengkonsumsi Kavera, namun terdapat kendala yang menghalangi responden untuk memperoleh produk tersebut. Kendala utama yang dihadapi oleh responden adalah kesulitan dalam memperoleh produk 40 karena minuman lidah buaya Kavera diproduksi dalam jumlah terbatas dan dipasarkan hanya pada tempat-tempat tertentu sehingga belum tersebar. Kendala yang lain dalam memperoleh produk Kavera adalah harganya mahal 37,14 dan jarak yang jauh dalam memperoleh produk 22,86 . Data penghalang responden dalam membeli minuman lidah buaya Kavera dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Penghalang Responden dalam Membeli Minuman Lidah Buaya Kavera Penghalang Pembelian Jumlah orang Persentase Harga mahal 26 37,14 Produk sulit diperoleh 28 40,00 Jarak memperoleh produk jauh 16 22,86 Total 70 100,00

5.4.2 Tahap Pencarian Informasi