Manajemen Sumber Daya Manusia Outsourcing Kompensasi

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen merupakan proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini melibatkan organisasi, arahan, koordinasi, dan evaluasi orang-orang guna mencapai tujuan tersebut. Melalui manajemen dilakukan proses pengintegrasian berbagai sumber daya dan tugas untuk mencapai berbagai tujuan suatu organisasi Simamora, 2004. Banyak para ahli yang mendefinisikan pengertian dari manajemen sumber daya manusia. Menurut Simamora 2004, manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, pemberian balas jasa, dan pengolahan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan. Selain itu manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Unsur utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Menurut Simamora 2004, ada empat hal yang sangat penting yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia, yaitu: 1. Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan bisnis. 2. Tanggung jawab pengolahan sumber daya manusia tidak lagi terletak hanya pada manajer khusus, tetapi terletak pada manajemen lini senior. 3. Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja manajemen menjadi hubungan manajemen karyawan, dari kolektivisme menjadi individualisme. 4. Terdapat aksentuasi pada komitmen dan melatih inisiatif di mana manajer berperan sebagai penggerak dan fasilitator.

2.2. Outsourcing

Menurut Ibrahim 2005, pengertian dari outsourcing adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis.

2.3. Kompensasi

Salah satu fungsi tradisional manajemen sumber daya manusia adalah penentuan kompensasi karyawan. Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dan untuk tetap bersama organisasi atau tidak mencari pekerjaan lain. Kompensasi meliputi imbalan finansial dan jasa yang tidak berwujud nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai imbalan dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh karyawan sebagai ganti kontribusi kepada suatu organisasi Simamora, 2004.

2.4. Pajak