Pajak Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen SIM

2.2. Outsourcing

Menurut Ibrahim 2005, pengertian dari outsourcing adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis.

2.3. Kompensasi

Salah satu fungsi tradisional manajemen sumber daya manusia adalah penentuan kompensasi karyawan. Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dan untuk tetap bersama organisasi atau tidak mencari pekerjaan lain. Kompensasi meliputi imbalan finansial dan jasa yang tidak berwujud nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai imbalan dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh karyawan sebagai ganti kontribusi kepada suatu organisasi Simamora, 2004.

2.4. Pajak

Pajak adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat wajib pajak untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung. Sedangkan PPh atau pajak penghasilan adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan www.pajak.go.idpph21.htm, 2009.

2.5. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Selain itu sistem informasi juga mempunyai pengertian yaitu sekumpulan data antara sub-sub sistem yang saling berhubungan dan membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses- output yang berhubungan dengan pengolaan informasi data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi pengguna McLeod, 2004.

2.6. Sistem Informasi Manajemen SIM

Sistem Informasi Manajemen SIM atau sering dikenal dengan singkatannya MIS Management Information System merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian Pangestu, 2007. Perancangan dan pengembangan SIM memerlukan keahlian di berbagai bidang, antara lain: teori organisasi, ekonomi, akunting, statistika, pemodelan matematika, dan perangkat keras dan lunak komputer. Menurut McLeod 2004, karakteristik SIM adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan tugas yang diperlukan Organisasi tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan data atau tidak. Organisasi harus mencatat kegiatan menurut kebutuhannya. 2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar Peraturan dan praktek yang diterima menetukan cara pelaksanaan pengolahan data. 3. Menangani data yang rinci Berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan program organisasi secara rinci mulai dari pelaksanaan sampai dengan penyelesaian. 4. Menyediakan data historis Data yang dikumpulkan SIM umumnya menjelaskan yang terjadi di masa lampau. 5. Menyediakan informasi pemecahaan masalah yang minimal SIM menghasilkan sebagian keluaran informasi bagi manajer organisasi.

2.7. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia