c. Tahap Observasi observation
Observasi yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009:19. Kegiatan pengamatan dilakukan pada waktu tindakan
sedang dilakukan. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan pengamat untuk mengamati apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung.
Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini mencakup keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, kualitas media, dan
kualitas materi dalam pembelajaran Matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan melalui model pembelajaran kooperatif course review
horay berbantu CD pembelajaran d.
Refleksi reflection Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan. Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pengamatan pada proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan,
serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Refleksi dilakukan ketika peneliti sudah melakukan tindakan pada tiap siklusnya.
3.5. TAHAP PENELITIAN
3.5.1 Siklus I
3.5.2.1 Perencanaan
1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan
dalam pelaksanaan tindakan. 2
Mengembangkan indikator dalam pembelajaran matematika.
3 Membuat perencanaan pembelajaran dengan KD 5.3. tentang mengalikan
berbagai pecahan. 4
Menyiapkan sumber belajar berupa buku-buku yang relevan,serta media CD pembelajaran yang digunakan dalampembelajaran
5 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis
6 Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan berupa instrumen
pengamatan aktivitas siswa, instrumen pengamatan keterampilan guru, instrumen pengamatan iklim pembelajaran, instrumen pengamatan kualitas
media, dan instrumen pengamatan kualitas materi pembelajaran 7
Menyiapkan alat perekam atau recorder untuk merekam aktivitas siswa, keterampilan guru, iklim pembelajaran, kualitas media, dan kualitas materi
pelajaran pada saat proses pembelajaran berlangsung
3.5.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal 1.
Guru memberikan apersepsi: “siapa yang masih ingat tentang penjumlahan pecahan berulang?”
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: “hari ini kita akan
mempelajaritentang perkalian pecahan. Setelah mempelajari perkalian pecahan, diharapkan siswa dapat menerapkannya dalam menyelesaikan
masalah sehari- hari yang berhubungan dengan perkalian pecahan”
3. Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yang menarik
perhatian siswa dan berkaitan dengan materi prasyarat untuk mempelajari
perkalian pecahan: “apakah anak- anak sudah siap mengikuti pembelajaran? Agar lebih siap, mari kita melakukan tepuk SIA
P” Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai
2. Guru menyajikan materi dengan bantuan CD pembelajaran
3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dijelaskan
guru 4.
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok,setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
5. Siswa membuat kotak bernomor
6. Guru membacakan soal latihan
7. Siswa mendiskusikan soal yang dibacakan guru. Jawaban atas soal ditulis di
kotak bernomor sesuai nomor soal yang dibacakan guru 8.
Setelah semua soal sudah dibacakan,dan semua kelompok sudah menuliskan jawaban di kotak,guru mengumpulkan kotak bernomor berisi jawaban dari
semua kelompok 9.
Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari soal latihan 10.
Guru mengumumkan kelompok yang menuliskan jawaban benar 11.
Guru memberikan tanda √ pada tabel skor kelompok yang menjawab benar sesuai nomor soal
12. Kelompok yang menjawab benar harus berteriak hore atau menampilkan yel-
yel kelompok 13.
Siswa dan guru menghitung skor masing- masing kelompok
14. Guru mengumumkan kelompok yang memperoleh skor tertinggi atau yang
paling sering berteriak „hore‟ 15.
Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi Kegiatan Akhir
1. Guru siswa membuat rangkuman materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan 2.
Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi perkalian pecahan yang telah dipelajari.
3. Guru menutup pelajaran.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal 1.
Guru menyampaikan apersepsi: “anak- anak masih ingatkah kalian tentang materi perkalian pecahan yang kemarin kita pelajari bersama?”
2. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran: ““hari ini kita juga
akan masih mempelajari materi tentang perkalian pecahan, yaitu perkalian pecahan campuran. Setelah mempelajari perkalian pecahan, diharapkan kalian
dapat menerapkannya dalam menyelesaikan masalah sehari- hari yang berhubungan dengan perkalian pecahan
3. Guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa melakukan tepuk “siap”
Kegiatan Inti 1.
Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai 2.
Guru menyajikan materi dengan bantuan CD pembelajaran
3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dijelaskan
guru 4.
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok,setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
5. Siswa membuat kotak bernomor
6. Guru membacakan soal latihan
7. Siswa mendiskusikan soal yang dibacakan guru. Jawaban atas soal ditulis di
kotak bernomor sesuai nomor soal yang dibacakan guru 8.
Setelah semua soal sudah dibacakan,dan semua kelompok sudah menuliskan jawaban di kotak,guru mengumpulkan kotak bernomor berisi jawaban dari
semua kelompok 9.
Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari soal latihan 10.
Guru mengumumkan kelompok yang menuliskan jawaban benar 11.
Guru memberikan tanda √ pada tabel skor kelompok yang menjawab benar sesuai nomor soal
12. Kelompok yang menjawab benar harus berteriak hore atau menampilkan yel-
yel kelompok 13.
Siswa dan guru menghitung skor masing- masing kelompok 14.
Guru mengumumkan kelompok yang memperoleh skor tertinggi atau yang paling sering berteriak „hore‟
15. Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi
Kegiatan Akhir 1.
Guru dan siswa dan siswa membuat rangkuman materi pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan soal evaluasi berkaitan dengan materi perkalian pecahan
yang telah dipelajari. 3.
Guru menutup pelajaran.
3.5.2.3 Observasi