16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010:2. Sardiman 2011:20-21 mendefinisikan belajar dalam arti luas dan dalam
arti sempit. Belajar dalam pengertian luas diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit belajar
dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang me- rupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Menurut
Hamalik 2011:27 belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan me- lalui pengalaman. Dari pengertian tersebut belajar merupakan suatu proses, suatu
kegiatan dan bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil
latihan melainkan pengubahan kelakuan.
17
Thursan Hakim dalam Hamdani, 2011: 21 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia, dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
keterampilan, daya pikir, dan lain- lain. Apabila tidak mendapatkan peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, orang tersebut belum mengalami proses
belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan dalam proses belajar. Winkel dalam Purwanto, 2013: 39 menyatakan bahwa belajar adalah aktivitas
men-talpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang meng-hasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang berkesinambungan untuk mencapai tujuan ke arah yang
lebih baik. Proses belajar terbentuk dari interaksi antara individu dengan lingkungannya, yang menghasilkan perubahan maupun perbaikan menuju per-
kembangan pribadi sutuhnya.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran