berhubungan dengan materi ajar. Semua materi dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan urutan materi. Dalam proses ini juga dibangun data multimedia bahan
ajar meliputi animasi, gambar, dan audio. Data multimedia ini nantinya disisipkan
ke dalam CD pembelajaran.
2.1.15 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Kooperatif Course
Review Horay CRH berbantuan CD pembelajaran
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivis. Suprijono 2012: 55- 64 menjelaskan bahwa dukungan
teori konstruktivisme sosial Vygotsky telah meletakkan arti penting model pembelajaran kooperatif. Vygotsky menekankan bahwa siswa mengkonstruksi
pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi mereka mengevaluasi dan memperbaiki
pemahaman. Dengan cara ini, pengalaman dalam konteks sosial memberikan mekanisme penting untuk perkembangan pemikiran siswa. Dukungan teori
Vygotsky terhadap model pembelajaran kooperatif adalah penekanan belajar sebagai proses dialog interaktif.
Teori belajar lain yang mendasari penerapan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay CRH berbantuan CD pembelajaran adalah
sebagai berikut. a.
Teori belajar Bruner
Bruner menyatakan cara penyajian materi pelajaran harus disesuaikan derajat berfikir anak. Bruner membagi- bagi tahap perkembangan kognitif
anak dalam tiga tahap yaitu tahap enaktif, tahap ikonik, dan tahap simbolik. Agar pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan intelektual anak
dalam mempelajari sesuatu pengetahuan, maka materi pelajaran perlu disajikan dengan memperhatikan perkembangan kognitif anak agar
pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran anak. Selain itu, teori belajar Bruner didasarkan pada asumsi bahwa perolehan pengetahuan
merupakan proses interaktif, artinya pengetahuan akan diperoleh siswa apabila yang bersangkutan berinteraksi secara aktif dengan lingkungannya Aisyah,
2007: 1.5- 1.20 b.
Teori Belajar Dienes Teori Dienes menekankan pada tahapan permainan yang berarti
pembelajaran diarahkan pada proses melibatkan siswa dalam belajar. Hal tersebut berarti proses pembelajaran dapat membangkitkan dan membuat
siswa senang dalam belajar. Dienes membagi tahap- tahap belajar menjadi tahap permainan bebas, permainan menggunakan aturan, permainan kesamaan
sifat, dan permainan representasi. Menurut Dienes, tahap belajar adalah interaksi yang direncanakan antara yang satu segmen struktur pengetahuan
dan belajar aktif, yang dilakukan melalui media matematika yang didesain secara khusus Aisyah, 2007: 2.3- 2.9.
Teori- teori ini mendasari peneliti dan tim kolaborasi memilih model pembelajaran kooperatif course review horay, dan media CD pembelajaran
yang digunakan pada pembelajaran Matematika.
2.1.16 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Course Review Horay