Teknik Analisis Data Kuantitatif

pembelajaran di kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, dan beberapa aspek lainnya. Kunandar, 2013: 197- 198

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan yang diperoleh melalui tes tertulis yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan pada masing- maisng siklus. Data kuantitatif tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menentukan persentase ketuntasan belajar dan rerata kelas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan Persentase Perhitungan persentase dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal, yaitu dengan rumus: Aqib, 2010:41 Penghitungan persentase ketuntasan klasikal dengan menggunakan rumus tersebut harus sesuai dengan batas minimal nilai ketuntasan belajar siswa di SDN Sampangan 02 Semarang. Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam pembelajaran Poerwanti, 2008: 6.16. Pada penelitian ini, telah ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran Matematika ketuntasan belajar = jumlah siswa yang tuntas jumlah seluruh siswa × kelas VB SDN Sampangan 02 Semarang sebesar 60 dan dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Matematika Kelas V SDN Sampangan 02 Semarang Tahun Ajaran 2014 2015 Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥ 60 Tuntas 60 Tidak Tuntas Djamarah 2010: 97 mengemukakan bahwa apabila 75 dari jumlah siswa mencapai taraf keberhasilan yang telah ditentukan, maka tingkat keberhasilan pembelajaran sudah pada taraf “Baik” dan tidak perlu mengulang suatu pokok bahasan.Untuk itu dalam penelitian ini peneliti mengambil batas ketuntasan klasikal minimal 80. 2. Rata- rata hasil belajar Mean Mean adalah jumlah nilai- nilai dibagi dengan jumlah individu. Menghitung nilai rata-rata kelas pada penelitian ini diambil dengan menjumlahkan seluruh nilai yang diperoleh siswa dan dibagi dengan jumlah siswa di dalam kelas dengan rumus: Keterangan: M = nilai rata- rata ∑ = jumlah nilai yang diperoleh siswa ∑ = jumlah siswa Hadi, 2004: 40

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 13 204