74
kontrol eksperimen
1. 64 - 73
Tidak berminat
2 8
2 6
2. 74 - 83
Kurang berminat
8 32
5 14
3. 84 - 91
Berminat 8
32 14 40 4.
92 - 100 Sangat
berminat 7
28 14
40
Diliahat dari perolehan perhitungan terebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan penerapan model tebak kata dapat meningkatkan minat siswa sebesar 40
dibandingkan dengan pembelajaran dengan penerapan model konvensional minat siswa sebesar 28. Dengan perbandingan 28 40 maka pembelajaran
dengan penerapan model tebak kata lebih baik dibandingkan dengan konvensional.
4.4 Uji Prasyarat Analisis
Dalam uji prasyarat analisis akan dibahas perhitungan uji normmalitas data dan homogenitas data. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data hasil
belajar berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada
varians antar kelas.
4.4.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan pada data hasil belajar tes akhir
siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS
75
versi 17. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, kita melihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov. Jika nilai Signifikansinya
α = 0.05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan
SPSS dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.15. Normalitas tes akhir Hasil Belajar dan Minat
Tests of Normality
VAR00002 Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic df
Sig. VAR00001 eksperimen .240
35 .000
.878 35
.001 Kontrol
.185 25
.028 .963
25 .481
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic df
Sig. Statistic df
Sig. Eksperimen .245
35 .062
.927 35
.022 Kontrol
.090 25
.200 .976
25 .797
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Hasil dari uji normalitas hasil belajar siswa menunjukan bahwa nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov pada kelas eksperimen 0,00 dan
kelas kontrol 0,28. Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil tes akhir hasil belajar tidak normal. Sedangkan untuk uji normalitas minat belajara siswa terhadap mata
pelajaran PKn menunjukan bahwa nilai signifikansi pada kolom kolmogorov
76
smirnov 0,06. Jika dilihat dari harga ketentuan 0,06 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data minat belajar siswa terhadapa mata pelajaran PKn berdistribusi normal. Untuk hasil selengkapnya bisa dilihat pada lampiran 30.
4.4.2 Uji Homogenitas
Jika data hasil uji normalitas berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas data. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui
untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varian antara kelas. Dari hasil uji normalitas data hasil belajar siswa menyatakan bahwa data tidak normal,
maka tidak diadakan uji normalitas data sehingga langsung pada uji hipotesis. Akan tetapi untuk data minat setelah dilakukan uji normalitas data dinyatakan data
tersebut berdistribusi normal maka perlu dilakukan uji homogenitas. Berikut hasil uji homogenitas butir soal minat.
Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Minat
Analisis Akhir
Dalam analisis akhir akan ditunjukan perhitungan hasil penelitian yaitu uji hipotesis. Uji hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah penelitian yang
dilakukan berhasil atau tidak dilihat dari harga H
o
ditolak atau diterima.
4.4.3 Uji Hipotesis