68
diujikan ternyata termasuk ke dalam kategori mudah. Nomor soal 20 yang semula ditapsirkan ke dalam kategori sedang ternyata setelah diujikan ternyata termasuk
ke dalam kategori mudah. Sedangkan empat soal lainnya sesuai dengan proyeksi semula.
4.2.4 Daya Beda
Analisis soal ini bertujuan untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang diukur sesuai perbedaan yang ada
dalam kelompok tersebut. Perbedaan ini diukur dengan perlakuan yang berbeda yaitu kelompok nilai tinggi dan kelompok nilai rendah. Indeks daya beda
menunjukan kesesuaian antara fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Daya pembeda di tentukan dengan melihat kelompok nilai tinggi dan kelompok
nilai rendah berdasarkan skor total. Rumus daya beda menggunakan kriteria dari Rose dan Stanley yaitu
Keterangan: SR adalah siswa yang menjawab salah dari kelompok rendah.
ST adalah siswa yang menjawab salah dari kelompok tinggi. Tabel 4.8. Tingkat kesukaran dalam daya beda
No. Soal
SR ST
SR-ST No.
Soal SR
ST SR-
ST SR - ST
69
1. 3 3
11. 13 9
4 2. 4
1 3
12. 1 1
3. 11 6
5 13. 9
5 4
4. 3 3
14. 9 4
5 5. 6
1 5
15. 7 4
3 6. 6
2 4
16. 6 6
7. 5 2
3 17. 2
1 1
8. 3 3
18. 10 1
9 9. 7
5 2
19. 4 2
2 10. 4
4 20. 7
1 6
N = 33 N= 27 dari 33 = 8,9 dibulatkan menjadi 9
Kriteria yang digunakan dalam tabel Ross dan Stanley Jumlah testi
N N
27 N Option
1 2 3 4 28
– 31
8 4 5 5 5
32 – 35 9
5 5
5 5
36 –
38 10
5 5 5 5 dst.
Dari data di atas, batas pengujian yang diambil dari Tabel Ross dan Stanley Sudjana, 2010: 168 menyebutkan bahwa batas pengujian adalah 5. Jika SR-ST
sama atau lebih besar dari nilai tabel maka butir soal tersebut mempunyai daya pembeda. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tabel 4. 9. Kriteia Daya Pembeda
70
No. Soal
SR- ST
Batas Nilai
Tabel Ket.
No. Soal
SR- ST
Batas Nilai
Tabel Ket.
1. 3 5 ditolak 11. 4 5
ditolak 2. 3 5
Ditolak 12. 1 5
ditolak 3. 5 5
Diterima 13. 4 5 ditolak
4. 3 5 Ditolak
14. 5 5 diterima
5. 5 5 Diterima 15. 3 5
ditolak 6. 4 5
Ditolak 16. 6 5
diterima 7. 3 5
Ditolak 17. 1 5
ditolak 8. 3 5
Ditolak 18. 9 5
diterima 9. 2 5
Ditolak 19. 2 5
ditolak 10. 4
5 Ditolak
20. 6 5 diterima
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hanya nomor soal 3, 5,14, 16, 18, dan 20 yang memenuhi daya pembeda, sedangkan soal yang lainnya tidak
memilik daya pembeda. Butir soal yang tidak memiliki daya pembeda diduga terlalu mudah ataupun telalu sukar sehingga perlu diperbaiki.
4.3 Hasil Penelitian
Dalam hasil penelitian akan dibahas data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian. Data-data tersebut berupa data kuantitatif yang berupa
data hasil belajar dan data minat siswa terhadap mata pelajaran PKn. Deskripsi data hasil penelitian dijelaskan lebih rinci akan dibahas di bawah ini.
4.3.1 Analisis Data Hasil Belajar