26
Langkah terakhir adalah langkah pemberian penghargaan pada kelompok yang memperoleh kenaikan skor tertinggi berdasarkan tes individu.
Penghargaan yang diberikan harus berupa sesuatu yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran yang akan datang.
2.1.5.3 Keuntungan Pembelajaran Coopertive Learning
Kelebihan pembelajaran kooperatif menurut Sugiyanto 2010:43 adalah: 1 Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial. 2 Memungkinkan siswa
untuk saling belajar mengenai sikap, keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan. 3 Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial. 4
Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan komitmen. 5 Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois. 6 Membangun
persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa dewasa. 7 Berbagai keterampilan social yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling membutuhkan dapat
diajarkan dan dipraktikan. 8 Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesame manusia. 9 Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi berbagai
perspektif. 10 Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik. 11 Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang
perbedaan kemampuan, jens kelamin, normal atau cacat, etnis, kelas sosial, agama dan orientasi tugas. Pendapat lain yang merupakan kelebihan pembelajaran
kooperatif yaitu menurut Goodell, et. al 2012: 68-75 Cooperative Learning could be used in a variety of courses to provide students structured opportunities
to learn from each other and to improve their problem-solving abilities.
27
Pembelajaran Kooperatif dapat digunakan dalam berbagai program untuk memberikan siswa kesempatan terstruktur untuk belajar dari satu sama lain dan
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka. Sedangkan kelemahan pembelajaran kooperatif menurut Slavin dalam Asma
2006: 27, bahwa pembelajaran kooperatif adalah kontribusi dari siswa yang berprestasi rendah menjadi kurang dan siswa yang memiliki prestasi tinggi akan
mengarah pada kekecewaan, hal ini disebabkan oleh peran anggota kelompok yang pandai lebih dominan. Dan Noornia menyatakan bahwa untuk
menyelesaikan suatu materi dengan pembelajaran kooperatif akan memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran konvensional,
bahkan dapat menyebabkan materi tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru belum berpengalaman.
2.1.6 Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Tebak Kata