Penelitian Terdahulu Pengertian Rumah Sakit

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

1. Martin 2009 meneliti tentang Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Kesehatan di RSU. DELI MEDAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna jasa di RSU. DELI MEDAN, serta untuk mengetahui factor manakah yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa kesehatan di RSU. DELI MEDAN. Hasil penelitian tersebut didapat bahwa hasil analisis data dengan metode linear berganda menunjukkan bahwa faktor harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa kesehatan di RSU. DELI MEDAN. Faktor yang dominan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa kesehatan RSU. DELI MEDAN adalah faktor harga. 2. Wijaya 2009 meneliti tentang Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor syariah, fasilitas, citra, manajemen, dan produk terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan pada tahun 2008, serta untuk mengetahui dan menganalisis faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan pada tahun Universitas Sumatera Utara 2008. Hasil dari penelitian tersebut didapat bahwa hasil analisis data dengan metode analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor syariah, fasilitas, pelayanan, citra, manajemen, dan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan pada tahun 2008. Faktor yang dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan adalah faktor produk.

B. Pengertian Rumah Sakit

Menurut Trisnantoro 2005 : 105 ada tiga jenis rumah sakit yaitu: swasta for profit, swasta non profit, dan rumah sakit pemerintah yang tentunya non profit. Indonesia menggolongkan rumah sakit menjadi rumah sakit pemerintah termasuk rumah sakit militer dan rumah sakit swasta yang tidak dibedakan antara rumah sakit for profit dan non profit. Menurut Folland, dkk dalam Trisnantoro, 2005 : 105 , batasan non profit secara hukum tidak boleh ada pihak yang menerima atau meminta hasil usaha lembaga usaha non profit tersebut. sisa hasil usaha berarti selisih antara pendapatan dan biaya, atau yang disebut sebagai keuntungan dalam lembaga usaha.

C. Pemasaran