Batasan Operasional Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis data Populasi dan Sampel

Untuk mengetahui pengaruh fasilitas, tempat, dan harga terhadap keputusan pasien umum menggunakan jasa RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat member tambahan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dalam bentuk peningkatan fasilitas dan strategi manajemannya. b. Bagi Pihak lain Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang c. Bagi Penulis Penelitian ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi penulis khususnya dalam bidang pemasaran jasa serta memberikan suatu pembelajaran yang lebih mengenai aplikasi teori-teori ekonomi dalam kegiatan bisnis.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Batasan operasional dari penelitian ini adalah : a. Variabel independen X, terdiri dari faktor fasilitas X1, faktor tempat X2, dan faktor harga X3 b. Variabel dependen Y yaitu keputusan pasien umum menggunakan jasa RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi Universitas Sumatera Utara c. Responden penelitian hanya dibatasi pada pasien umum rawat inap di RSP. Sri Pamela

2. Defenisi Operasional Variabel

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah: 1. Fasilitas X1 Fasilitas adalah persepsi pelanggan terhadap segala peralatan dan sarana kesehatan RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi yang diukur dengan skala likert. 2. Tempat X2 Tempat adalah lokasi RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. Diukur dengan skala likert 3. Harga X3 Harga adalah jumlah yang dibayarkan konsumen untuk mendapatkan pelayanan dari RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. Diukur dengan skala likert

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pasien umum menggunakan jasa RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Indikator Skala pengukuran Fasilitas X1 1. Peralatan medis yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasien 2. Ruang kamar pasien bersih dan nyaman. 3. Ketersediaan sarana umum di RSP. Sri Pamela Likert Tempat X2 1. Kondisi lingkungan RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. 2. Transportasi. 3. Lokasi RSP. Sri Pamela dekat dengan tempat tinggal pasien Likert Harga X3 1. Harga obat-obatan sesuai dengan kualitasnya. 2. Harga kamar pasien sesuai dengan kenyamanannya. 3. Honor dokter sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 4. Harga pemeriksaan kesehatan sesuai dengan manfaatnya. Likert Keputusan Menggunakan jasa RSP. Sri Pamela Y 1. Selalu menggunakan jasa RSP. Sri Pamela ketika membutuhkan layanan kesehatan. 2. Lebih suka menggunakan jasa RSP. Sri Pamela dari pada jasa kesehatan lainnya. 3. Lebih mempercayakan pelayanan jasa Likert Universitas Sumatera Utara kesehatan pada RSP. Sri Pamela. Sumber : Tjiptono 2005 : 134 Lupiyoadi 2006 : 70 , data diolah. Universitas Sumatera Utara 3. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dilakukan dengan mengukur variabel fasilitas, variabel tempat, variabel harga, dan variabel keputusan menggunakan jasa dengan menggunakan skala likert, yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2004 : 86. Pengukuran variabel dengan skala likert dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.3 Instrumen Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu R 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005 : 87

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSP Sri Pamela yang berlokasi di jalan Jend. Sudirman No. 299 Tebing Tinggi-Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei 2009 sampai dengan bulan September 2009.

5. Jenis data

Penelitian ini menggunaka dua jenis data yaitu: a. Data primer yaitu data yang didapatkan secara langsung dari responden dalam hal ini adalah pasien umum rawat inap di RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. Data primer ini Universitas Sumatera Utara diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan Questioner kepada responden mengenai RSP. Sri Pamela b. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang didapat dari buku-buku referensi, majalah, internet, serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan dalam penelitian ini, misalnya data jumlah pasien umum rawat inap di RSP. Sri Pamela dari tahun 2005 sampai tahun 2008.

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan Sugiyono, 2004 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien umum rawat inap RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi atau keluarga pasien yang menemani pasien selama dalam masa perawatan selama bulan Agustus 2009 b. Sampel Menurut Suparmono dan Haryanto 2003:223 bila jumlah populasi tidak terbatas maka alternatif rumus sampel yang digunakan adalah:  n    Z 2       2 . d Q P Dimana : Za = Z tabel dengan tingkat signifikan tertentu P = proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu. Q = proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu. d = tingkat kesalahan yang dapat ditolerir dinyatakan dalam Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan terhadap 40 pasien umum rawat inap di RSP. Si Pamela Tebing Tinggi diketahui bahwa 90 atau sekitar 36 orang pasien menggunakan jasa kesehatan RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi karena faktor fasilitas, tempat, dan harga. Maka dapat dihitung jumlah sampel yang diambil dengan tingkat signifikan 5 dan tingkat kesalahan 5 yaitu:           2 2 5 10 90 96 , 1 n n = 3,8416 × 36 n = 138,29 peneliti mengambil 138 orang pasien sebagai sampel. Adapun kriteria pasien yang dapat dijadikan sampel adalah pasien umum rawat inap di RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi, berusia 17 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik atau keluarga dekat pasien yang menemani pasien selama diopname.

7. Teknik Pengumpulan Data