4. 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 5 Sarana Fisik 5. 1 Sarana Pendidikan

Selain itu, masyarakat Kelurahan Pulo Brayan Darat I yang merupakan mata pencaharian sebagai wiraswasta, yaitu sebesar 32,31 . Pada mereka yang merupakan mata pencaharian sebagai pegawai negeri sebesar 1,61 . Mata pencaharian sebagai supir sebesar 1,32 , sebagai pensiunan 1,30 , sebagai pegawai BUMN sebesar 0,44 dan ABRI hanya sebesar 0,36 . Masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 4.272 orang, mereka membuka usaha di rumah mereka, sekaligus dijadikan tempat tinggal mereka. Pekerjaan mereka yang menjadikan suasana sepanjang jalan raya di Kelurahan Pulo Brayan Darat I menjadi terlihat ramai.

II. 4. 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pada bidang pendidikan, penduduk Kelurahan Pulo Brayan Darat I masih tertinggal, karena masih banyak yang tidak bersekolah. Salah satu penyebabnya adalah kebanyakan orang tua nereka sebagai pendahulu kurang memperhatikan pendidikan umum. Jadi masih sedikit penduduk kelurahan ini yang sekolah sampai perguruan tinggi. Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Pulo Brayan Darat I ini yang pernah SD tetapi tidak tamat sekitar 12,84 dan yang tamat SD atau sederajat sekitar 23,05 . Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel yang disusun di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Belum Sekolah Tidak Tamat SD Tamat SDSederajat SLTPSederajat SLTASederajat Akademi Perguruan Tinggi 2.334 2.499 4.488 4.588 4.479 679 384 11,99 12,84 23,05 23,57 23,00 3,58 1,97 Total 19.469 100 Sumber : Kantor Kelurahan Pulo Brayan Darat I, 2007 Kenyataan seperti itu semakin jelas, bahwa tingkat pendidikan di daerah ini memang cukup rendah, apalagi mereka adalah orang yang tinggal di kota. Rendahnya tingkat pendidikan berkaitan dengan penghasilan. Penghasilan yang rendah berkaitan dengan pendidikan yang rendah, sebab dengan penghasilan yang rendah maka pendapatan hanya diutamakan untuk makan sehari-hari saja, sehingga tidak ada sisanya untuk biaya pendidikan. Biaya pendidikan yang tinggi merupakan salah satu penyebab dari rendahnya tingkat pendidikan di Kelurahan Pulo Brayan Darat I. Universitas Sumatera Utara Cita-cita orang tua untuk anaknya sebenarnya pada umumnya adalah cukup baik. Sebagian besar orang tua menginginkan anaknya sekolah tinggi dan dapat bekerja yang tetap dan mendapatkan hasil yang cukup. Sebagian lainnya mengatakan agar anaknya kelak dapat mandiri dan dapat hidup dengan baik. II. 5 Sarana Fisik II. 5. 1 Sarana Pendidikan Kelurahan Pulo Brayan Darat I hanya terdapat 4 gedung sekolah, yaitu TPA, TK, SLTP, dan SLTA. Prasarana pendidikan yang ada di Kelurahan ini tidak begitu banyak, namun karena daerah ini merupakan daerah pinggiran atau dekat dengan kota, maka penduduk dapat memanfaatkan prasarana pendidikan yang berada di wilayah kelurahan tetangga. Mereka dapat memilih sarana pendidikan yang paling dekat dengan rumah atau tempat tinggalnya, mudah transportasinya, dan murah pembayaran SPP-nya. Tabel 20 Sarana Pendidikan No Sarana Pendidikan Jumlah 1. 2. 3. 4. TPA TK SLTP SLTA 1 1 1 1 0,25 0,25 0,25 0,25 Total 4 100 Sumber : Kantor Kelurahan Brayan Darat I, 2007 Universitas Sumatera Utara

II. 5. 2 Sarana Kesehatan

Dokumen yang terkait

Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

9 107 137

Stratifikasi Sosial dan Tradisi Mangalua Pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif di Kelurahan Timbang Deli Amplas, Kota Madya Medan)

18 182 103

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Komparatif Nilai Sosial Budaya Perkawinan Batak Toba Pada Masyarakat Asal dengan Perantauan (Studi Komparatif Antara Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Perjuangan)

4 53 119

Pendekatan Pemberdayaan Pada Kelompok-Kelompok Masyarakat Prakarsa Pemerintah, Lsm, Dan Swadaya Masyarakat Di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan

1 26 11

Kedudukan Anak Angkat Dalam Hukum Adat Batak Toba Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara)

8 58 115

Analisis Penjualan Sayuran Di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan Kota Medan

2 39 86

Analisis Prestise dalam Upacara Kematian pada Etnis Batak Toba di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

11 120 91

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN PULO BRAYAN DARAT I KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN.

0 4 45

ANALISIS PERMUKIMAN PENDUDUK DI KELURAHAN PULO BRAYAN DARAT I KECAMATAN MEDAN TIMUR.

0 1 23