4. 4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama 4. 5 Distribusi Berdasarkan Penduduk Mata Pencaharian

Tabel 16 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah 1. 2. Laki-Laki Perempuan 9.745 9.724 50,05 49,95 Total 19.469 100 Sumber : Kantor Kelurahan Pulo Brayan Darat I, 2007 Pada tabel di atas, diperoleh keterangan bahwa penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sedikit lebih banyak dari penduduk yang berjenis kelamin perempuan yaitu 9.745 orang yaitu 50,05 dan perempuan berjumlah 9.724 orang atau 49,95 dari jumlah keseluruhan penduduk Kelurahan Brayan Darat I. Keadaan ini tidak menjadi permasalahan bagi penduduk, karena penduduk di sini tidak membedakan ketidaksetaraan gender.

II. 4. 4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

Menurut statistik agama, sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Pada tabel 17 , terlihat sebagian besar penduduk memeluk agama Islam 13.841 orang atau sekitar 71,09 . Pemeluk agama di kelurahan ini, selebihnya adalah pemeluk agama Hindu sebanyak 2.772 orang atau sekitar 14,23 pemeluk agama Kristen sebanyak 1.958 orang atau sekitar 10,05 , pemeluk agama Katholik sebanyak 825 orang atau sekitar 4,27 , dan pemeluk agama Budha sebanyak 73 orang atau sekitar 0,37 . Adapun lebih jelasnya distribusi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama No Agama Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. Islam Kristen Katholik Hindu Budha 13.841 1.958 825 2.772 73 71,09 10,05 4,27 14,23 0,37 Total 19.469 100 Sumber : Kantor Kelurahan Pulo Brayan Darat I, 2007 Kehidupan masyarakat di Kelurahan Brayan Darat I ini diwarnai kehidupan yang religius bersendikan agamanya masing-masing. Keseluruhan dari kehidupan masyarakatnya didasarkan pada sentimen keagamaan. Keadaan yang demikian, membuat mereka masih sering mengadakan upacara-upacara khusus dalam bentuk yang tidak tetap yang berhubungan dengan kebahagian orang-orang yang bertempat tinggal di rumahnya, keberuntungan perdagangan dan berbagai segi kehidupan lainnya. Kehidupan antar umat beragama di kelurahan ini memiliki toleransi yang tinggi di antara umat-umat penganutnya. Mereka selalu hidup harmonis antar sesama. Belum pernah sampai sekarang di kelurahan ini terjadi konflik antar agama. Hal ini dilakukan demi menghormati keberadaan agama lainnya. Universitas Sumatera Utara

II. 4. 5 Distribusi Berdasarkan Penduduk Mata Pencaharian

Distribusi penduduk menurut mata pencaharian, menggambarkan aktivitas penduduk setempat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai pegawai, wiraswasta, supir, ABRI dan pensiunan. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian di daerah penelitian ini ditunjukkan pada tabel 18. Tabel 18 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pegawai BUMN Wiraswasta Supir Pensiunan ABRI 213 8.285 58 4.272 174 172 47 1,61 62,67 0,44 32,31 1,32 1,30 0,36 Total 13.221 100 Sumber : Kantor Kelurahan Pulo Brayan Darat I, 2007 Penduduk menurut mata pencaharian dapat memberi gambaran mengenai peran dalam usaha ekonomi penduduk. Data ini dapat digunakan untuk mengetahui kegiatan apa yang harus dikembangkan mereka, dan disesuaikan dengan kondisi setempat. Pada sebagian besar 62,67 kegiatan mata pencaharian masyarakat Kelurahan Pulo Brayan Darat I adalah pegawai swasta. Universitas Sumatera Utara Selain itu, masyarakat Kelurahan Pulo Brayan Darat I yang merupakan mata pencaharian sebagai wiraswasta, yaitu sebesar 32,31 . Pada mereka yang merupakan mata pencaharian sebagai pegawai negeri sebesar 1,61 . Mata pencaharian sebagai supir sebesar 1,32 , sebagai pensiunan 1,30 , sebagai pegawai BUMN sebesar 0,44 dan ABRI hanya sebesar 0,36 . Masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 4.272 orang, mereka membuka usaha di rumah mereka, sekaligus dijadikan tempat tinggal mereka. Pekerjaan mereka yang menjadikan suasana sepanjang jalan raya di Kelurahan Pulo Brayan Darat I menjadi terlihat ramai.

II. 4. 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dokumen yang terkait

Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

9 107 137

Stratifikasi Sosial dan Tradisi Mangalua Pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif di Kelurahan Timbang Deli Amplas, Kota Madya Medan)

18 182 103

Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan )

5 118 98

Komparatif Nilai Sosial Budaya Perkawinan Batak Toba Pada Masyarakat Asal dengan Perantauan (Studi Komparatif Antara Desa Hutajulu Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kelurahan Sidorame Kecamatan Medan Perjuangan)

4 53 119

Pendekatan Pemberdayaan Pada Kelompok-Kelompok Masyarakat Prakarsa Pemerintah, Lsm, Dan Swadaya Masyarakat Di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan

1 26 11

Kedudukan Anak Angkat Dalam Hukum Adat Batak Toba Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara)

8 58 115

Analisis Penjualan Sayuran Di Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan Kota Medan

2 39 86

Analisis Prestise dalam Upacara Kematian pada Etnis Batak Toba di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

11 120 91

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN PULO BRAYAN DARAT I KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN.

0 4 45

ANALISIS PERMUKIMAN PENDUDUK DI KELURAHAN PULO BRAYAN DARAT I KECAMATAN MEDAN TIMUR.

0 1 23