Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dapat dilakukan dengan melihat dengan melihat grafik histogram dengan normal curve pada model regresi. Jika tampilan grafiknya menunjukkan pola penyebaran disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hasil pengujian dapat dilihat pada grafik berikut ini : Gambar.4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan Gambar 4.2 diatas diketahui bahwa tampilan grafiknya menunjukkan pola penyebaran disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian maka model persamaan regresi uji hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.

2.Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis Pertama ,873 1,146 ,873 1,146 Budaya_Organisasi Insentif Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Sumber : Hasil Penelitian,2011 data diolah Berdasarkan pada Tabel 4.12 diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF10. Dengan demikian, persamaan regeresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedatisitas., hasil pengujian dapat dlihat pada tabel dibawah ini : Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 Re gres sion Studentiz ed Resi du al 4 2 -2 -4 Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama Dari Gambar 4.3 sebelumnya, grafik Scatterplot diketahui bahwa titik-titik yang dihasilkan menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola atau trend Universitas Sumatera Utara garis tertentu. Gambar di atas juga menunjukkan bahwa sebaran data menyebar secara acak di atas dan di bawah titik nol. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi hipotesis pertama ini bebas dari asumsi heteroskedastisitas.

4.14.2. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua

Sebelum melakukan pengujian hipotesis kedua dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.

1. Uji Normalitas