2.8. Hipotesis Penelitian
Dari kerangka berfikir diatas, dapat diketahui bahwa: 1. Budaya organisasi dan insentif berpengaruh terhadap kinerja perawat
Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan 2. Kedisiplinan dan kompetensi berpengaruh terhadap budaya organisasi
perawat Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan yang beralamat Jl. Putri Hijau No. 17 Medan. Penelitian ini dilakukan pada mulai bulan
November 2010 sampai Juni 2011.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey. Singarimbun dan Efendi 2003 menyatakan ”penelitian survey adalah penelitian yang mengambil
sampel dari suatu populasi dan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok dan secara umum menggunakan metode statistik.”
3.2.2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif , Nazir 2005 yaitu ”meneliti
status kelompok manusia pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat pambaran sistematis dan akurat mengenai hubungan antara fenomena yang diselidiki
dengan menggunakan sampel untuk populasi, hipotesis dan hasil yang diharapkan serta analisis data yang dilakukan setelah data terkumpul, diuji dan dianalisis dengan
statistik.”
3.2.3. Sifat penelitian
Berdasarkan sifat penelitiannya, sifat penelitan ini bersifat deskriptif explanatory. Menurut Sugiyono 2008 bahwa ”Penelitian deskriptif explanatory
Universitas Sumatera Utara
adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain”
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pegawai negeri sipil, perawat militer serta perawat yang berasal dari bantuan departemen kesehatan kota medan di
Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan yang berjumlah 229 orang. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin yaitu
Stratafied Random Sampling atau pembagian sampel berdasarkan stratabagian. Rumus tersebut dituliskan sebagai berikut Sugiyono, 2008
N n =
1+ N e
2
Dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan
Dari populasi N yang digunakan sebanyak 229 orang perawat dengan asumsi taraf kesalahan sebesar 10 , maka jumlah sampel n adalah:
229 = 69,6 = 70 orang 1+229 0,1
2
n =
Dari jumlah 70 orang sampel yang representatif ini maka jumlah kuota per masing- masing group kerja disetiap kualifikasi asal pekerjaan dapat diketahui dari jumlah
populasi setiap cluster grup kerja dibagi 229, dimultiplikasi dengan 70 orang yang menjadi ukuran sampel Notoatmodjo, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Rumusnya : Jumlah PopulasiGrup
Jumlah Populasi N
Untuk lebih jelas mengetahui jumlah populasi dan sampel dapat dilihat dari Tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Populasi dan Sampel Perawat di Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB
NO Kualifikasi Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1 MILITER 70
70 229 x 70 = 21
2 PNS 149
149229 x 70 = 46
3 BP DEPKES
10
10 229 x 70 = 3
JUMLAH 229
70
Sumber : Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan 2010
x n
sampel
n
group
=
3.4 Teknik Pengumpulan Data