53 Menteri Pertanian Nomor 22KptsUm11980.
55
Rumah Sakit Gabungan Perkebunan tersebut di antaranya:
1. Rumah Sakit “Indrya Husada” Membang Muda menjadi Rumah Sakit Perkebunan
PT. Perkebunan III. 2.
Rumah Sakit Gabungan “Padang Bedagei” Tebing Tinggi menjadi Rumah Sakit Perkebunan PT. Perkebunan IV Sri Pamela.
3. Rumah Sakit Gabungan “Petumbukan” berubah menjadi Rumah Sakit
Perkebunan PT. Perkebunan V. Dengan diserahkannya pengelolaan Rumah Sakit – Rumah Sakit Gabungan yang
disebutkan di atas, maka wewenang dan tanggung jawab pengelolaan beralih kepada PT. Perkebunan yang menerima Rumah Sakit tersebut, termasuk personalianya. Untuk
menetapkan besarnya nilai aset Rumah Sakit – Rumah Sakit tersebut ditentukan oleh Panitia Likuidasi yang ditunjuk oleh Kepala Inspeksi PN. Perkebunan atau PT.
Perkebunan Wilayah I. Pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Pertanian ini diserahkan kepada Kepala Inspeksi PN. Perkebunan atau PT. Perkebunan Wilayah I bersama-sama
dengan Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Perawatan Kesehatan dan Keluarga Berencana.
3.2 Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan V Nomor: 05.7Kpts51980
tentang Pengalihan Rumah Sakit Gabungan Petumbukan menjadi Rumah Sakit Perkebunan PT. Perkebunan V
Surat Keputusan No. 05.7Kpts51980 tentang Pengalihan Rumah Sakit Gabungan Petumbukan menjadi Rumah Sakit Perkebunan PT. Perkebunan V. SK ini
55
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
54 dikeluarkan untuk menindaklanjuti Rumusan Rapat Kerja Kesehatan Perkebunan
Wilayah I yang dilaksanakan tanggal 16-18 Juli 1979 di Medan. Selain itu juga dilakukan atas Notulen Rapat Direksi Perusahaan Perkebunan tanggal 11 Oktober 1979. Tentu saja
ini berkaitan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pertanian RI No.22KptsUm11980 tanggal 12 Januari 1980 tentang pengalihan pengelolaan Rumah
Sakit Gabungan Perkebunan, antara lain Rumah Sakit Gabungan Petumbukan kepada PT. Perkebunan V. Terakhir, ini juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti naskah serah
terima dari Pengurus Rumah Sakit Gabungan Perkebunan Petumbukan kepada PT. Perkebunan V tanggal 25 Februari 1980.
Sesuai dengan pengalihan pengelola ke PT. Perkebunan V maka Direksi PT. Perkebunan V merasa perlu untuk mengatur organisasi dan uraian tugasnya.
56
Beberapa kebijakan sehubungan dengan Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan V No.
05.7Kpts51980 adalah sebagai berikut: 1.
Merubah nama Rumah Sakit Gabungan Perkebunan Petumbukan menjadi Rumah Sakit PT. Perkebunan V Petumbukan.
2. Kebun-kebun atau Perusahaan yang selama ini menjadi anggota Rumah Sakit
Gabungan Perkebunan Petumbukan tetap diterima sebagai anggota seperti biasa dengan pembayaran iuran atas dasar kapita.
3. Semua Kebun atau Perusahaan yang menjadi anggota mengunjuk seorang wakil
untuk duduk di dalam Dewan Anggota Rumah Sakit PT. Perkebunan V Petumbukan.
56
Arsip milik Alm. H. Sabar: Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan V No.05.7Kpts51980 tentang Pengalihan Rumah Sakit Gabungan Petumbukan menjadi Rumah Sakit Perkebunan PT.
Perkebunan V.
Universitas Sumatera Utara
55 4.
Rumah Sakit PT. Perkebunan V Petumbukan ditetapkan sebagai Unit yang administrasinya berdiri sendiri, sedangkan taktis di bawah Bagian Umum PT.
Perkebunan V. 5.
Uraian Tugas dari Rumah Sakit PT. Perkebunan V Petumbukan tercantum dalam lampiran I Surat Keputusan ini.
6. Semua Personil eks Rumah Sakit Gabungan Petumbukan diterima sebagai
personil PT. Perkebunan V dan ketetapan penggolongannya disesuaikan dengan yang berlaku di PT. Perkebunan V.
7. Besarnya nilai aset Rumah Sakit Petumbukan akan ditetapkan oleh Panitia
Likuidasi yang ditunjuk oleh Inspeksi PN. Perkebunan atau PT. Perkebunan Wilayah I dengan suratnya No. SK-0721980 tanggal 25 Februari 1980.
3.3 Peralihan dari Gabungan Rumah Sakit Petumbukan ke Rumah Sakit PT.