Menilai Kemungkinan Munculnya Identification Problem Evaluasi Model

pada kolom CR dengan ketentuan jika signifikan, hasil dari nilai CR-nya  2.064. Dimana nilai 2.064 diperoleh dari tabel-t lampiran 8 pada level 0.025 12 alpha dengan df = 24 jumlah seluruh indikator didapatkan nilai t sebesar 2.064. Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa Kesadaran Merek X 1 memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Ekuitas Merek Y 1 , Kesan Kualitas X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekuitas Merek Y 1 , Asosiasi Merek X 3 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ekuitas Merek Y 1 , Loyalitas Merek X 4 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ekuitas Merek Y 1 , Ekuitas Merek Y 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Gain Index Y 2 . lihat lampiran 5 pada standardized regression weight.

4.4 Menilai Kemungkinan Munculnya Identification Problem

Dalam operasi program AMOS 6.01, problem identifikasi akan diatasi langsung oleh program. Bila estimasi tidak dapat dilakukan, program akan memberikan pesan pada monitor computer mengenai kemungkinan sebab-sebab mengapa program tidak dapat melakukan estimasi. Selama peneliti melakukan pengolahan data dengan program AMOS 6.01, peneliti tidak menemukan pesan pada monitor komputer yang menunjukkan adanya problem identifikasi.

4.5 Evaluasi Model

Evaluasi model pada dasarnya sudah dilakukan di atas pada waktu model diestimasi oleh program AMOS 6.01. Secara lebih lengkap evaluasi terhadap model ini dapat dilakukan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Ukuran Sampel Ukuran sampel minimal. Menurut Hair, et al. yang dikutip Ferdinand 2002:43 ukuran sampel data observasi yang sesuai adalah antara 100-200 atau minimal untuk selanjutnya menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap observasi parameter. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 120, yang berarti asumsi untuk sampel telah terpenuhi. 2 Asumsi Normalitas dan Linieritas Untuk asumsi normalitas data dapat dilakukan dengan mengamati nilai kritis hasil pengujian assessment of normality dari program AMOS 6.01. Jika nilai di luar ring –2,58  c.r ≤ 2,58, maka dapat dikategorikan distribusi data tidak normal, oleh karenanya untuk kasus yang tidak memenuhi asumsi tersebut tidak diikutsertakan dalam analisis selanjutnya, menurut arbucle nilai multivariat pada uji normalitas adalah koefisien kurtosis multivariae mardia. Dimana hasil yang diperoleh sebesar 1.002, masih berada diantara nilai –2,58  c.r ≤ 2,58, ini berarti bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.8 Nilai Normalitas dan Multivariat Variable min max skew kurtosis c.r. x3.1 2.000 5.000 -.648 .232 .520 x3.2 3.000 5.000 -.113 .068 .151 x3.3 3.000 5.000 -.082 -.494 -1.105 x4.1 1.000 4.000 .448 -.455 -1.018 x4.2 2.000 5.000 .011 -.604 -1.350 x4.3 2.000 4.000 -.154 -.577 -1.291 x4.4 3.000 5.000 -.014 -.332 -.743 x4.5 2.000 4.000 .014 .870 1.946 x2.5 3.000 5.000 .075 -.581 -1.299 x2.4 2.000 4.000 -.492 -.711 -1.589 x1.4 3.000 5.000 -.223 -.718 -1.606 y2.3 2.000 5.000 -.581 .120 .268 y2.2 2.000 5.000 -.153 -.012 -.027 y2.1 2.000 5.000 .231 -.331 -.741 y1.4 3.000 5.000 .037 -.379 -.848 y1.3 3.000 5.000 .105 .177 .395 y1.2 3.000 5.000 .098 -.514 -1.149 y1.1 3.000 5.000 .019 -.206 -.460 x2.1 1.000 4.000 -.147 -.079 -.178 x2.2 2.000 4.000 -.160 -.561 -1.254 x2.3 2.000 4.000 -.196 -.709 -1.585 x1.1 2.000 5.000 -.121 -.268 -.599 x1.2 2.000 5.000 -.264 -.609 -1.361 x1.3 2.000 5.000 -.391 .669 1.496 Multivariate 6.463 1.002 Sumber informasi hasil pengolahan data, lampiran 5. Dari tabel diatas, dengan menggunakan kriteria critical ratio sebesar ±2.58, pada tingkat signifikansi 0.01 1 dapat disimpulkan bahwa tidak ada bukti jika data yang digunakan mempunyai sebaran yang tidak normal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3 Evaluasi atas Outliers Tabel 4.8 Evaluasi Outliers Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 119 46.521 .004 .369 72 38.831 .028 .859 52 38.271 .033 .752 32 36.956 .044 .782 19 36.556 .048 .695 23 36.551 .048 .528 50 35.704 .059 .560 68 35.176 .066 .537 55 34.823 .071 .484 56 34.794 .072 .356 74 34.746 .072 .250 97 34.563 .075 .191 71 32.821 .108 .537 33 31.743 .133 .745 86 31.385 .143 .751 53 31.075 .152 .749 54 30.893 .157 .714 76 30.602 .166 .713 88 30.533 .168 .646 12 30.505 .169 .560 95 30.449 .170 .483 112 30.302 .175 .441 81 30.033 .184 .447 22 29.964 .186 .382 93 29.826 .191 .345 61 29.586 .199 .347 14 29.318 .208 .362 100 28.970 .221 .410 18 28.705 .231 .430 13 28.660 .233 .365 34 28.602 .235 .309 31 28.418 .243 .303 2 28.070 .257 .360 28 27.926 .263 .340 77 27.737 .271 .340 114 27.649 .275 .302 35 27.498 .282 .289 20 26.992 .305 .423 41 26.790 .314 .434 99 26.176 .344 .633 37 26.172 .344 .560 59 25.982 .354 .571 90 25.635 .372 .654 115 25.200 .395 .765 45 25.190 .396 .708 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 21 25.146 .398 .660 94 25.063 .402 .628 89 24.928 .410 .619 62 24.895 .411 .562 83 24.734 .420 .567 9 24.647 .425 .536 36 24.554 .430 .509 11 24.482 .434 .471 108 24.379 .440 .448 105 24.373 .440 .380 106 24.254 .447 .366 80 23.875 .469 .481 84 23.157 .511 .754 104 23.055 .517 .738 44 22.898 .526 .745 73 22.539 .547 .828 58 22.517 .548 .786 46 22.505 .549 .734 5 22.323 .560 .753 91 22.103 .573 .785 70 21.980 .580 .780 96 21.928 .584 .744 47 21.916 .584 .687 38 21.881 .586 .637 25 21.709 .597 .654 118 21.693 .598 .591 113 21.494 .609 .622 109 21.404 .615 .597 16 21.393 .615 .529 63 21.283 .622 .514 60 21.201 .627 .482 92 21.133 .631 .443 29 21.125 .631 .374 27 21.004 .639 .364 42 20.964 .641 .313 40 20.952 .642 .253 107 20.951 .642 .196 79 20.930 .643 .154 49 20.912 .644 .117 4 20.667 .658 .144 8 20.562 .664 .132 17 20.283 .681 .172 111 20.135 .689 .171 26 20.123 .690 .128 51 20.096 .691 .096 65 20.057 .694 .073 66 19.441 .728 .200 43 19.197 .741 .233 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 7 18.916 .756 .285 87 18.679 .769 .320 102 18.637 .771 .263 48 18.569 .775 .221 78 18.516 .777 .177 103 18.279 .789 .200 30 17.381 .832 .544 Sumber informasi hasil pengolahan data, lampiran 5. Hasil perhitungan dengan AMOS menghasilkan gambaran multivariate outliers seperti yang terdapat pada Tabel 4.8. Di mana dengan derajat bebas sebesar 24 jumlah indicator yang digunakan pada tingkat signifikansi 0.001 atau X 2 24, 0.001 = 51.179. Berdasarkan pedoman itu, tidak ada kasus-kasus yang mempunyai Mahalanobis distance lebih besar dari 51.179, oleh karena itu tidak dideteksi adanya kasus outlier multivariate. 4 Asumsi atas Multikolinieritas dan Singularitas Asumsi atas multikolinieritas dan singularitas dapat dideteksi dari nilai determinan matriks kovarians yang sangat kecil extremely small. Namun pada program AMOS 6.01 telah menyediakan Budaya “Peringatan” jika terdapat indikasi multikolinieritas dan singularitas, dari hasil out put tidak ada “Peringatan” jadi asumsi multikolinieritas dan singularitas terpenuhi. 5 Evaluasi atas Kriteria Uji Kesesuaian Model Berdasarkan komputasi AMOS 6.01 untuk model SEM ini, dihasilkan indeks- indeks uji kesesuaian model sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10 Uji Kesesuaian Model Kriteria Cut-off value Hasil Model Evaluasi Model Chi-Square 278.213 482.298 Kurang Baik Probability ≥ 0.05 0.000 Kurang Baik CMINDF  2.00 2.001 Marginal GFI ≥ 0.90 0.756 Kurang Baik AGFI ≥ 0.90 0.696 Kurang Baik TLI ≥ 0.95 0.705 Kurang Baik CFI ≥ 0.95 0.742 Kurang Baik RMSEA  0.08 0.092 Kurang Baik Sumber informasi hasil pengolahan data, lampiran 5. Dari tabel diatas terdapat kriteria yang dihasilkan berdasar evaluasi model mempunyai nilai yang tidak baik. karena itu model ini kurang dapat diterima, sehingga diperlukan modifikasi lebih lanjut.

4.6 Interpretasi dan Modifikasi Model