Persamaan Pengukuran Measurement Model

interval rendah dengan persentase sebesar 1.67. Dapat disimpulkan, bahwa kulitas PRIMA XP lebih baik daripada produk sebelumnya.namun, ada beberapa responden yang meragukannya. Variabel Y2.3 Perbaikan Image Persentase tertinggi ada pada interval sedang dengan persentase sebesar 83.33 kemudian pada interval tinggi dan interval rendahdengan persentase yang sama yaitu sebesar 8.33. Dapat disimpulkan, bahwa PRIMA XP selalu konsisten menjaga kualitas produknya sehingga mempunyai reputasi yang baik di mata masyarakat, namun ada beberapa responden yang meragukannya.

4.2.2 Konversi Path Diagram Persamaan Pengukuran Measurement

Model dan Persamaan Struktural Structural Model Pada langkah ini, model yang digambarkan dalam path diagram dapat dinyatakan dalam dua kategori dasar persamaan yaitu :

4.2.2.1 Persamaan Pengukuran Measurement Model

Spesifikasi model pengukuran measurement model dilakukan terlebih dahulu pada konstruk eksogen yang pertama yaitu Kesadaran Merek adalah sebagai berikut: Manfaat produk =  1 Kesadaran Merek + e 1 ; X 1.1 =  1 fX 1 + e 1 X 1.1 = 0.913 X 1 Dapat diartikan bahwa jika variabel X 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 1.1 naik sebesar 0.913 kali, jadi Kesadaran Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap manfaat produk sehingga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pemilihan indikator manfaat produk pada variabel laten Kesadaran Merek adalah sangat tepat. Diingat =  2 Kesadaran Merek + e 2 ; X 1.2 =  2 fX 1 + e 2 X 1.2 = 0.628 X 1 Dapat diartikan bahwa jika X 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 1.2 naik sebesar 0.628 kali, jadi Kesadaran Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Diingat sehingga pemilihan indikator Diingat pada variabel laten Kesadaran Merek adalah sangat tepat. Terbedakan =  3 Kesadaran Merek + e 3 ; X 1.3 =  3 fX 1 + e 3 X 1.3 = 0.455 X 1 Dapat diartikan bahwa jika X 1 naik sebesar 1 unit akan menyebabkan kontribusi terhadap X 1.3 naik sebesar 0,455 kali, jadi Kesadaran Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Terbedakan sehingga pemilihan indikator Terbedakan pada variabel laten Kesadaran Merek adalah sangat tepat. Perlindungan Hukum =  4 Kesadaran Merek + e 4 ; X 1.4 =  4 fX 1 + e 4 X 1.4 = 0.435 X 1 Angka 0.435 dapat diartikan bahwa jika X 1 naik sebesar 1 unit akan menyebabkan kontribusi terhadap X 1.4 naik sebesar 0,435 kali, jadi Kesadaran Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Perlindungan hukum Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sehingga pemilihan indikator Perlindungan Hukum pada variabel laten Kesadaran Merek adalah sangat tepat. Spesifikasi model pengukuran measurement model pada konstruk eksogen yang kedua yaitu Kesan Kualitas adalah sebagai berikut: Kinerja Produk =  5 Kesan Kualitas + e 5 ; X 2.1 =  5 fX 2 + e 5 X 2.1 = 0.646 X 2 Dapat diartikan bahwa jika X 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 2.1 naik sebesar 0.646 kali, jadi Kesan Kualitas berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Kinerja Produk sehingga pemilihan indikator Kinerja Produk pada variabel laten Kesan Kualitas adalah sangat tepat. Diferensiasi Produk =  6 Kesan Kualitas + e 6 ; X 2.2 =  6 fX 2 + e 5 X 2.2 = 0.647 X 2 Dapat diartikan bahwa jika X 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 2.2 naik sebesar 0.64 kali, jadi Kesan Kualitas berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Diferensiasi Produk sehingga pemilihan indikator Diferensiasi Produk pada variabel laten Kesan Kualitas adalah sangat tepat. Spesifikasi produk =  6 Kesan Kualitas + e 6 ; X 2.3 =  7 fX 2 + e 7 X 2.3 = 0.653 X 2 Dapat diartikan bahwa jika X 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 2.3 naik sebesar 0.653 kali, jadi Kesan Kualitas berpengaruh langsung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. positif dan signifikan terhadap Spesifikasi produk sehingga pemilihan indikator Spesifikasi Produk pada variabel laten Kesan Kualitas adalah sangat tepat. Keandalan produk =  8 Kesan Kualitas + e 8 ; X 2.4 =  8 fX 2 + e 8 X 2.4 = 0. 659 X 2 Dapat diartikan bahwa jika X 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 2.4 naik sebesar 0.659 kali, jadi Kesan Kualitas berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Keandalan produk sehingga pemilihan indikator Keandalan Produk pada variabel laten Kesan Kualitas adalah sangat tepat. Umur Ekonomis =  9 Kesan Kualitas + e 9 ; X 2.5 =  9 fX 2 + e 7 X 2.5 = 0.561 X 2 Dapat diartikan bahwa jika X 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 2.5 naik sebesar 0.561 kali, jadi Kesan Kualitas berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Umur Eknomis sehingga pemilihan indikator Umur Ekonomis pada variabel laten Kesan Kualitas adalah sangat tepat. Spesifikasi model pengukuran measurement model pada konstruk eksogen yang ketiga yaitu Asosiasi Merek adalah sebagai berikut: Atribut =  10 Asosiasi Merek + e 10 ; X 3.1 =  10 fX 3 + e 10 X 3.1 = 0.728 X 3 Dapat diartikan bahwa jika X 3 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 3.1 naik sebesar 0.728 kali, jadi Asosiasi Merek berpengaruh langsung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. positif dan signifikan terhadap Atribut sehingga pemilihan indikator Atribut pada variabel laten Asosiasi Merek adalah sangat tepat. Keuntungan =  11 Asosiasi Merek + e 8 ; X 3.2 =  11 fX 3 + e 11 X 3.2 = 0.444 X 3 Dapat diartikan bahwa jika X 3 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 3 naik sebesar 0,444 kali, jadi Asosiasi Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Keuntungan sehingga pemilihan indikator Keuntungan pada variabel laten Asosiasi Merek adalah sangat tepat. Perilaku =  12 Asosiasi Merek + e 12 ; X 3.3 =  12 fX 3 + e 12 X 3.3 = 0.647 X 3 Dapat diartikan bahwa jika X 3 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 3.3 naik sebesar 0,647 kali, jadi Asosiasi Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Perilaku sehingga pemilihan indikator Suasana kerja pada variabel laten Asosiasi Merek adalah sangat tepat. Spesifikasi model pengukuran measurement model pada konstruk eksogen yang keempat yaitu Loyalitas Merek adalah sebagai berikut: Pengukuran Perilaku =  13 Loyalitas Merek + e 13 ; X 4.1 =  13 fX 4 + e 13 X 4.1 = 0,522 X 4 Dapat diartikan bahwa jika X 4 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 4.1 naik sebesar 0,522 kali, jadi Loyalitas Merek berpengaruh langsung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. positif dan signifikan terhadap Pengukuran Perilaku sehingga pemilihan indikator Pengukuran Perilaku pada variabel laten Loyalitas Merek adalah sangat tepat. Biaya Peralihan =  14 Loyalitas Merek + e 14 ; X 4.2 =  14 fX 4 + e 14 X 4.2 = 0,861 X 4 Dapat diartikan bahwa jika X 4 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 4.2 naik sebesar 0,861 kali, jadi Loyalitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Pengukuran Perilaku sehingga pemilihan indikator Biaya Peralihan pada variabel laten Loyalitas Merek adalah sangat tepat. Kepuasan =  15 Loyalitas Merek + e 15 ; X 4.3 =  15 fX 4 + e 15 X 4.3 = 0, 443 X 4 Dapat diartikan bahwa jika X 4 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 4.3 naik sebesar 0,443 kali, jadi Loyalitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Kepuasan sehingga pemilihan indikator Kepuasan pada variabel laten Loyalitas Merek adalah sangat tepat. Merek Kesukaan =  16 Loyalitas Merek + e 15 ; X 4.4 =  16 fX 4 + e 16 X 4.4 = 0, 494 X 4 Dapat diartikan bahwa jika X 4 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 4.4 naik sebesar 0,494 kali, jadi Loyalitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Merek Kesukaan sehingga pemilihan indikator Merek Kesukaan pada variabel laten Loyalitas Merek adalah sangat tepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Komitmen =  16 Loyalitas Merek + e 15 ; X 4.5 =  17 fX 4 + e 17 X 4.5 = 0, 518 X 4 Dapat diartikan bahwa jika X 4 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap X 4.5 naik sebesar 0,518 kali, jadi Loyalitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Komitmen sehingga pemilihan indikator Komitmen pada variabel laten Loyalitas Merek adalah sangat tepat. Spesifikasi model pengukuran measurement model pada konstruk endogen yang pertama yaitu Ekuitas Merek adalah sebagai berikut: Persaingan Harga =  18 Ekuitas Merek + e 16 ; Y 1.1 =  18 fY 1 + e 18 Y 1.1 = 0,58 Y 1 Dapat diartikan bahwa jika Y 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 1.1 naik sebesar 0,58 kali, jadi Ekuitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Persaingan Harga sehingga pemilihan indikator Pesaingan Harga pada variabel laten Ekuitas Merek adalah sangat tepat. Perluasan Merek =  19 Ekuitas Merek + e 19 ; Y 1.2 =  19 fY 1 + e 19 Y 1.2 = 0,565 Y 1 Dapat diartikan bahwa jika Y 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 1.2 naik sebesar 0,565 kali, jadi Ekuitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Perluasan Merek sehingga pemilihan indikator Perluasan Merek pada variabel laten Ekuitas Merek adalah sangat tepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Harga Merek =  19 Ekuitas Merek + e 19 ; Y 1.3 =  20 fY 1 + e 20 Y 1.3 = 0,853 Y 1 Dapat diartikan bahwa jika Y 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 1.3 naik sebesar 0,853 kali, jadi Ekuitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Harga Merek sehingga pemilihan indikator Harga Merek pada variabel laten Ekuitas Merek adalah sangat tepat. Distribusi =  20 Ekuitas Merek + e 20 ; Y 1.4 =  21 fY 1 + e 21 Y 1.4 = 0,825 Y 1 Dapat diartikan bahwa jika Y 1 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 1.4 naik sebesar 0,825 kali, jadi Ekuitas Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Distribusi sehingga pemilihan indikator Distribusi pada variabel laten Ekuitas Merek adalah sangat tepat. Spesifikasi model pengukuran measurement model pada konstruk endogen yang kedua yaitu Gain Index adalah sebagai berikut: Penguatan Merek =  22 Gain Index + e 15 ; Y 2.1 =  22 fY 2 + e 22 Y 2.1 = 0,787 Y 2 Dapat diartikan bahwa jika Y 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 2.1 naik sebesar 0,787 kali, jadi Penguatan Merek berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Perawatan sehingga pemilihan indikator Perawatan pada variabel laten Gain Index adalah sangat tepat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Revitalisasi Merek =  23 Gain Index + e 23 ; Y 2.2 =  23 fY 2 + e 23 Y 2.2 = 0,781 Y 2 Dapat diartikan bahwa jika Y 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 2 naik sebesar 0,781 kali, jadi Gain Index berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Revitalisasi Merek sehingga pemilihan indikator Revitalisasi Merek pada variabel laten Gain Index adalah sangat tepat. Perbaikan Image =  24 Gain Index + e 24 ; Y 2.3 =  24 fY 2 + e 24 Y 2.3 = 0,679 Y 2 Dapat diartikan bahwa jika Y 2 naik sebesar 1 unit menyebabkan kontribusi terhadap Y 2.3 naik sebesar 0,679 kali, jadi Gain Index berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Perbaikan Image sehingga pemilihan indikator Perbaikan Image pada variabel laten Gain Index adalah sangat tepat.

4.2.2.2 Persamaan Struktural Structural Model