Indeks Potensi Menggaet Pelanggan Merek Lain Gain Index

tercermin pada kesediaan pelanggan untuk memperoleh merek kesukaannya, meskipun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan merek yang lainnya. e. Komitmen Merek-merek yang sangat kuat akan memiliki sejumlah besar pelanggan yqng memiliki komitmen. Satu indikator penting adalah sejumlah interaksi dan komunikasi yang terlibat dalam suatu produk. Misalnya, konsumen suka membicarakan merek tersebut dengan rekannya, bahkan menyarankan dan merekomendasikan untuk membeli merek tersebut.

2.1.3 Indeks Potensi Menggaet Pelanggan Merek Lain Gain Index

Ekuitas merek dapat diukur dalam indeks potensi menggaet pelanggan di masa yang akan datang atau disebut gain index . Gain index merupakan indeks yang menggambarkan tentang potensi menggaet konsumen dari merek lain di masa yang akan datang Khaerul Umam, 2004: 8. Nilai gain index menggambarkan potensi kedatangan dan kehilangan user pada waktu mendatang. Bila nilai gain index tinggi, ini berarti merek berpotensi merebut konsumen yang selama ini menggunakan merek lain. Namun untuk mengubah potensi tadi menjadi realitas, tentu saja kita harus mampu meyakinkan potential customer agar menjadi actual customer. Misalnya dengan memberikan nilai tambah dan benefit yang lebih baik lagi. Sebaliknya, bila gain index kita rendah apalagi negatif, ini berarti kita harus segera bertindak. Itu merupakan early warning system yang memberi sinyal akan adanya kompetitor yang berpotensi merebut pelanggan kita. Teguh P, 2003; www.swa.co.id Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk mempertinggi gain index perlu dilakukan pengelolaan ekuitas merek dengan tepat. Beberapa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi merek di masa depan, yaitu: 1. Penguatan merek. Strategi penguatan merek dapat dilakukan dengan menjaga konsistensi merek serta melindungi sumber-sumber ekuitas merek. Dalam Keller 1999 manfaat dari penguatan merek dengan mendapatkan tingkat awareness tinggi dan image merek yang positif adalah diperolehnya cost saving dan revenue opportunities peluang pendapatan. 2. Revitalisasi merek. Revitalisasi merek adalah strategi dalam memperbaiki kebaikan merek yang memudar. Keller 1999 menegaskan jika strategi penguatan merek masih belum berhasil secara maksimal, langkah berikutnya yang bisa dipertimbangkan adalah strategi revitalisasi merek. Revitalisasi merek dapat dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan kekuatan dan keunggulan, serta keunikan dari asosiasi merek untuk mempertinggi brand image. 3. Memperbaiki image merek. Strategi yang dilakukan bisa berupa menjaga positioning yang sudah ada atau menciptakan positioning yang baru. Dalam asosiasi positif yang ada perlu didukung, sedang asosiasi negatif lainnya dapat dinetralkan sehingga asosiasi positif dapat ditambahkan. Berta Bekti Retnawati 2003: 8-10 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.4 Minyak Lumas Mesin Kendaraan