Langkah-Langkah Pemecahan Masalah METODE PENELITIAN

Start Studi Literatur Survey Lapangan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Identifikasi Variabel Pengembangan Model Ekuitas Merek Model Konseptual Menyusun Pathdiagram Pembuatan Hipotesis Konversi Pathdiagram ke Persamaan Formulasi model Penyusunan Kuisioner Penyebaran Kuisioner Pengumpulan Data Data Cukup =100? T Y A B D Memperbaiki Kuisioner Perbaikan Model Pengurangan Penambahan Variabel Observer

3.6 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

Memilih Matriks Input dan Teknik Estimasi Measurment Model Analisa Karakteristik Data Goodness of Fit Test Uji validitas Konvergen C H Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Uji Signifikansi Uji Validitas Diskriminan Apakah Signifikan? Apakah Sudah Valid Stuctural Equation Modelling E Apakah Sudah Valid? Goodness of Fit Test Uji Kausalitas A B Indikator yang tidak Signifikan dibuang dan lainnya diolah kembali G D C Menilai Problem Identifikasi Ada problem Identifikasi? Evaluasi Model Model Fit? T Y T Y T Y T Y T Y Intepretasi dan Modifikasi Model F H H Dat a yang t idak valid dibuang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. E Construk Reliability = 0.7 ? Uji Standardized Residual S.R 2.58 Pengujian Hipotesis Pembahasan Kesimpulan dan Saran End G T Y T Y Uji Reliabilitas   H F Gambar 3.2 Flowchart Pemecahan Masalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penjelasan Langkah – Langkah Pemecahan Masalah : 1. Mulai Pada tahap ini dilakukan penentuan tema tujuan pembuatan skripsi berdasarkan kondisi perusahaan yang terjadi sebenarnya 2. Studi Literatur Tujuan dilakukannya studi literatur adalah untuk memperluas dan memperdalam wawasan serta pengetahuan peneliti mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. 3. Survey Lapangan Pada tahap ini peneliti memakai variabel yang ada di lapangan untuk mengetahui kondisi nyata yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan 4. Perumusan Masalah Survey yang dilakukan akan membawa penelitian pada tahap analisa perumusan masalah. 5. Penetapan Tujuan Penelitian Pada tahap ini ditetapkan tujuan penelitian terkait permasalahan yang ditetapkan 6. Identifikasi Variabel Karena penelitian ini tentang ekuitas merek dan gain index maka dicari variabel yang mempengaruhi ekuitas merek dan gain index. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7. Pengembangan Model Berbasis Teori Setelah variabel dependen dan independen ditemukan maka mencari indikator-indikator serta hubungan antara variabel dependen dengan independen yang harus berdasarkan teori. 8. Menyusun Pathdiagram Pathdiagram nantinya akan berupa model operasional dari situ akan terlihat adanya hubungan kausalitas dan analisa faktor konfirmatori serta adanya konstruk endogen dan eksogen. 9. Pembuatan Hipotesis Hipotesis 1 : Kesadaran Merek terhadap Ekuitas Merek H : Kesadaran Merek X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 H 1 : Kesadaran Merek X1 berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 Hipotesis 2 : Kesan Kualitas terhadap Ekuitas Merek H : Kesan Kualitas X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 H 1 : Kesan Kualitas X2 berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 Hipotesis 3 : Asosiasi Merek terhadap Ekuitas Merek H : Asosiasi Merek X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y3 H 1 : Asosiasi Merek X3 berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hipotesis 4 : Loyalitas Merek terhadap Ekuitas Merek Hipotesis 4 H : Loyalitas Merek X4 tidak berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 H 1 : Loyalitas Merek X4 berpengaruh signifikan terhadap Ekuitas Merek Y1 Hipotesis 5 : Ekuitas Merek terhadap Gain Index H : Ekuitas Merek Y1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Gain Index Y2 H 1 : Ekuitas Merek Y1 berpengaruh signifikan terhadap Gain Index Y2 10. Konversi Pathdiagram ke Persamaan Dari pathdiagram muncul persamaan pengukuran n i n j i e X X   ,  dan contoh persamaan struktural 1 4 3 2 1 1 , , , Z X X X X f Y   dan 2 1 2 Z Y f Y   . 11. Penyusunan Kuisioner Kuisioner dibuat dengan menggunakan skala interval dengan angka 1 sampai 5. Setelah itu kuisioner diberikan kepada responden pengendara kendaraan bermotor yang berada di wilayah pencarian data. 12. Penyebaran Kuisioner Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Survey pendahuluan, wawancara, kuisioner. 13. Pengumpulan Data Pengembalian kuisioner diperiksa kelengkapan jawabannya dan kesalahannya. Apabila data yang memenuhi syarat sudah mencapai 100, maka data dapat dikatakan cukup. Apabila salah satu indikator terdapat beberapa pertanyaan, diambilkan berdasarkan nilai rata – ratanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14. Analisa Karakteristik Data Menganalisa jawaban responden dengan memberikan prosentase hasil pengisian kuisioner. 15. Memilih Matrik Input dan Teknik Estimasi Karena peneliti ini menguji hubungan kausalitas maka matrik kovarians-lah yang dipakai sebagai input karena hasilnya tidak bias dan untuk teknik estimasinya dipilih maximum likelihood diharapkan data adalah normal tetapi bila tidak normal tidak jadi masalah. 16. Measurement Model Pengukuran berdasarkan 3 uji yaitu Goodness of Fit, Validitas dan signifikansi. 1. Goodness of Fit, dengan melihat df pada α = 5 dibandingkan dengan output. Apabila output lebih kecil maka model bagus. 2. Uji Validitas Konvergen : Dilihat c.r-nya, bila c.r 2. SE berarti indikator yang digunakan secara valid dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dalam model. 3. Uji Validitas Diskriminan : Melihat hubungan antara variabel independen dengan independen harus kecil dan hubungan antara variabel dependen dengan independen harus besar. 4. Uji Signifikansi : Ada 2 cara yaitu : melihat loading factor nilai lambda ≥ 0,40 dan melihat bobot faktor dengan c.r dari 2.114 t-tabel. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17. Structural Equation Model 1. Goodness of Fit Test : Dilihat df pada α = 5 dan dibandingkan dengan hasil. Bila hasil lebih kecil maka model bagus. 2. Uji Kausalitas : Dengan melihat c.r t-tabel akan terjawab hubungan antar variabel apakah positif atau negatif dan dapat terjawab signifikansinya. 3. Menilai Problem Identifikasi : Apabila tidak ada problem identifikasi maka model tidak ada masalah. Bila terdapat problem identifikasi akan ada warning. 4. Evaluasi Model : a. Normalitas dengan melihat Assessment of Normality. Apabila -2,58 ≤ X ≤ 2,58 maka data normal. b. Evaluasi atas outliers 1. Univariate, dengan melihat Z-Score ≥ ± 3. 2. Multivariate, dengan melihat Mahalonobis Distance. Apabila hasil output lebih kecil dari X 2 jumlah indikator , 0,001 diplot di minitab, maka tidak ada outlier. c. Multikolinearity dan Singularity, syaratnya determinan dari matrik kovarian sampel harus lebih besar dari 0. d. Kesesuaian model, dengan melihat df pada α = 5 dibandingkan dengan output. Apabila output lebih kecil maka model bagus. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Analisis langsung, tidak langsng dan efek total, dari sini akan terjawab adanya hubungan langsung, tidak langsung dan hubungan total dari model. 18. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan untuk menetukan tingkat signifikansi hubungan antar variabel. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas dengan alpha 0.05, dimana P  0.05 H : P  0.05 H 1 : P 0.05 Sehingga dinyatakan H diterima jika P  0.05, dan terima H 1 jika P 0.05. dimana nilai P diperoleh dari tabel Nilai Bobot Faktor dari output Amos 6.01. 19. Pembahasan Disini akan dibahas mengenai hasil dan analisanya. 20. Kesimpulan dan Saran Berisikan kesimpulan dan saran mengenai pengaruh faktor kasadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap Ekuitas merek dan Gain index pada studi kasus produk munyak lumas mesin kendaraan PRIMA XP. 21. Selesai Tahap penelitian berakhir pada tahap ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 74

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada responden yang ada di Surabaya Timur dan Surabaya Selatan. Unit analisis penelitian ini adalah pengukuran aspek yang berpengaruh terhadap Ekuitas Merek dan Gain Index. Kuesioner disebarkan kepada 120 orang pengendara kendaraan bermotor yang berada di wilayah Surabaya Timur. Dengan adanya sampel yang berjumlah 120, maka sudah memenuhi persyaratan asumsi pengolahan SEM dengan Maximum Likelihood Estimation MLE yang menghendaki jumlah sampel minimal sebanyak 100 dan maksimal 200.

4.2. Pengolahan Data

Adapun dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :

4.2.1 Karakteristik Data Penelitian

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Untuk mengetahui distribusi jawaban responden maka digunakan daftar distribusi frekuensi jawaban responden yang terbagi atas 3 kelas interval yaitu rendah, sedang dan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.