Definisi Kualitas Layanan Kualitas Layanan Service Quality

21 Sedapat mungkin perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah. Agar pemasok dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. • Survei Kepuasan Pelanggan Sebagian besar riset kepuasan pelanggan dilakukan dengan menggunakan metode survei, baik survei melalui pos, e-mail, website, maupun wawancara langsung. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberi kesan positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.

2.2.4. Kualitas Layanan Service Quality

2.2.4.1. Definisi Kualitas Layanan

Kualitas layanan dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu: persepsi pelanggan atas layanan yang mereka terima Perceived Service dengan layanan yang diharapkan diinginkan Expected Service . Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan bermutu. Sedangkan jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka layanan dikatakan tidak bermutu. Dan apabila kenyataan sama dengan harapan, maka layanan disebut memuaskan. Dengan demikian, kualitas layanan dapat didefinisikan sebagai seberapa 22 jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima peroleh Parasuraman, et al., 1993, p.145 . Parasuraman 1985, p.46 mendefinisikan kualitas layanan sebagai sebuah perbandingan dari harapan pelanggan dengan persepsi dari layanan actual performance yang mereka terima. Kualitas layanan juga didefinisikan sebagai persepsi konsumen secara keseluruhan baik keunggulan dan kelemahan dari organisasi dalam layanannya Taylor dan Baker, 1994, p.170 . Murdick et.al. 1990 : 419 bahwa “The quality of a service product is determined by the user’s perception. It is the degree to which the bundle of service attributes as a whole satisfies the user”. Maksudnya adalah kualitas layanan harus beroperasi pada pelanggannya, karena penilaian baik buruk kualitas layanan yang diberikan suatu badan usaha ditentukan oleh persepsi penggunanya. Keberhasilan perusahaan dalam memberikan layanan yang bermutu kepada para pelanggannya, pencapaianpangsa pasar yang tinggi, serta peningkatan profit perusahaan tersebut sangat ditentukan oleh pendekatan yang digunakan Zeithmal et al. 200, p.81. konsekuensi atas pendekatan kualitas layanan suatu produk memiliki esensi penting bagi strategi perusahaan untuk mempertahankan diri dan mencapai kesuksesan dalam menghadapi persaingan. Salah satu pendekatan kualitas layanan yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model kualitas layanan servqual yang 23 dikembangkan oleh Parasuraman, et al. Dalam penelitian mereka terhadap enam sektor jasa: reparasi peralatan rumah tangga, kartu kredit, asuransi, sambungan telepon jarak jauh, perbankan ritel, dan pialang sekuritas.

2.2.4.2. Dimensi Kualitas Layanan