Komponen Multimedia Kajian tentang Multimedia 1. Pengertian Multimedia

4 merupakan bagian yang berfungsi utuk mengeluarkan hasil proses. Comunication link merupakan bagian yang berkomunikasi dengan dunia luar. Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Suyanto. M, 2005: 103. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain mengidentifikasikan program multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia jadi terkontrol.

3. Sifat dan Jenis Multimedia

Secara implisit dalam pengertian multimedia yang dikemukakan Rob Philip Estu Miyarso, 2009: 26 mengemukakan bahwa sifat multimedia yang berbasis komputer terdiri atas multimedia interaktif dan tidak interaktif. Interaktif artinya pengguna dapat mengontrol pengoperasian program sesuai yang dikehendakinya non linear dan multimedia tidak interaktif artinya pengguna tidak bisa mengontrol operasi program hingga pogram itu selesai diputar linear. IRFA Media 2007 dalam situs promosinya mengemukakan bahwa ada dua jenis produk multimedia yang dapat dirancang dan disajikan dengan sistem komputer yaitu sistem interaktif dan sistem looping atau untuk presentasi. Selanjutnya multimedia interaktif dapat diklasifikasikan menjadi multimedia interactife of line tanpa terkoneksi dengan internet. Dan multimedia interactife on line yang pengoperasiannya harus terkoneksi dengan internet. Berdasarkan tingkat interaktivitasnya, multimedia juga dibedakan menjadi multimedia interaktif tingkat operator dan multimedia interaktif tingkat kreator atau lebih dikenal dengan software aplikasi. Interaksi yang terjadi pada multimedia tingkat operator, pengguna sekedar bisa memilih atau menentukan menu-menu atau perintah yang tersedia. Sedangkan interaksi yang terjadi pada multimedia tingkat kreator, pengguna sudah sekaligus memanfaatkannya untuk berkreasi sesuai materi programnya. Berdasarkan model pembelajaran isinya, bentuk multimedia interaktif dibedakan menjadi; a model drill and practice; b tutoria; c simulation; d education games edutainment; dan e problem solving Sunaryo: 2007, 6-7. Adapun jenis multimedia yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif untuk tingkat operator dengan model pembelajaran berbentuk tutorial yang melalui perangkat CD room secara of line. 5

B. Kajian tentang Karaoke 1. Pengertian Karaoke

Karaoke berasal dari kata bahasa Jepang yaitu kara, void, oke + kosong sutora, dari kata orkestra Bahasa Inggris. Istilah karaoke dapat diartikan sebagai sebuah sistem hiburan yang memberikan rekaman iringan musik lagu-lagu populer di mana seorang pemain dapat menyanyikannya secara langsung, biasanya dengan mengikuti teks di layar monitor atau video. Karaoke juga dapat diartikan sebagai kinerja dari musik tersebut http:www.dbkaraoke.com , 2010 Adapun pengertian karaoke secara lebih luas adalah proses menyanyi dengan lagu yang sudah disiapkan, di mana seseorang dapat menggantikan penyanyi utama atau penyanyi aslinya. Lirik lagu karaoke direproduksi seperti lagu aslinya, tapi tanpa suara vokalisnya. Syair lagu untuk penyanyi biasanya disajikan melalui layar monitor video, dan kata-kata yang akan dinyanyikan digarisbawahi ditandai sehingga seseorang dapat mengikutinya tanpa harus menghafal syair lagu tersebut.

2. Sejarah Perkembangan Karaoke

Karaoke mulai dikenal pada sebuah bar kecil di Jepang. Awalnya, Production House PH merekam musik instrumen ke kaset pada saat penyanyinya tidak ada di tempat. Karaoke mampu membuat orang yang berkeinginan menjadi bintang pada saat menyanyi benar-benar menjadi seperti bintang atau artis. Lagu-lagu karaoke jarang diproduksi langsung oleh pembuat lagu seniman aslinya. Karaoke biasanya diciptakan oleh produsen karaoke independen. Sebagian besar produsen menggunakan musisi dan penyanyi profesional untuk menghasilkan kemiripan dari lagu asli lagu tersebut. Karaoke memungkinkan berisi beberapa vokal. Jika lagu asli berisi vokal latar belakang apapun yaitu paduan suara, harmoni, penyanyi back-up, dll, maka versi karaoke biasanya akan berisi seperti itu juga. Saat ini, ada 6 jenis format produk karaoke yang umum tersedia di pasaran. Setiap format memiliki karakteristik baik kemampuan maupun keterbatasannya sendiri-sendiri. Semua format tersebut saat ini ada dalam bentuk media compact disc CD. Keenam format tersebut yaitu: a. CDG atau CD + G, CD + Graphics, atau CD Audio Karaoke biasa tanpa visual b. CDGM atau Multiplex, CDG Multiplex, CD + Graphics Multiplex, atau CD audio karaoke biasa tanpa visual tapi berisi lagu yang ada vokalnya dan lagu yang sama sekali tidak ada vokalnya.